BMKG Ungkap Penyebab Gempa Yogya 1 Februari 2025, Pusatnya di Laut

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:46 WIB
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Yogya 1 Februari 2025, Pusatnya di Laut
Gempa Yogya M 5.1 berlangsung pada 1 Februari 2025. (BMKG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa Bumi dengan Magnitudo 5.1 mengguncang Yogyakarta pada 1 Februari 2025 pukul 07.40 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap bila gempa Yogya tersebut berpusat di laut.

Menurut perwakilan BMKG, gempa Yogya disebabkan akibat deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa. Pantauan melalui Trends24.in, pembahasan 'Gempa' sempat memuncaki trending topik di X pada Sabtu (01/02/2024) pagi.

Gempa trending setelah dicuitkan lebih dari 9 ribu kali. Tak sedikit netizen di Yogyakarta yang mengaku merasakan gempa cukup kuat namun dengan durasi singkat. Aplikasi dan laman resmi BMKG awalnya mengungkap bila gempa Yogya ber-Magnitudo 5.2.

Namun setelah pemutakhiran data, gempa itu memiliki Magnitudo 5.1. Gempa tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer barat daya Gunungkidul Yogyakarta. "#Gempa Mag:5.1, 01-Feb-2025 pukul 07:40:13 WIB, Lokasi :8.88LS, 110.27BT (105 km Barat Daya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedalaman: 10 Km. Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis akun resmi @infoBMKG.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Jepang, Tsunami Setinggi 20 Cm Terjadi di Miyazaki

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono lantas membahas penyebab gempa yang terkait adanya deformasi batuan yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa.

"Sabtu 1 Feb 2025 pukul 07.40.16 WIB Jateng, DIY dan sebagian Jatim diguncang gempa M5,1. Episenter di laut 100 Km barat daya Gunungkidul kedalaman 73 km akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia ( intra-slab ) yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa," kata Daryono melalui akun media sosialnya dikutip Sabtu (01/02/2025).

Gempa tersebut tak berpotensi tsunami. BMKG mencatat adanya empat gempa dengan Magnitudo lebih dari 5.0 di Indonesia pada 29 Januari hingga 1 Februari 2025.

Beberapa wilayah tersebut mencakup barat daya Gunungkidul Yogyakarta (5.1), barat laut Tanimbar Maluku (5.1), barat daya Aceh Selatan (M 6.2), dan barat daya Kolaka Timur Sulawesi Tenggara (M 5.1). Topik gempa riuh disampaikan netizen di X.

"Bangun tidur ada gempa langsung pusing," tulis @duni**el**ina.

Baca Juga: Tragedi Gempa Xigaze, China: 126 Tewas, Ratusan Luka dan Kehilangan Tempat Tinggal

"Kencang banget tadi, sampai tempat tidur goyang," balas @al**i**wam.

"Kirain gue vertigo, ternyata gempa," cuit @di**w*jai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI