Suara.com - Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebelumnya dikenal mengelola berbagai bisnis sebelum terjun ke dunia politik, salah satu bisnisnya yang paling dikenal adalah Markobar.
Usaha kuliner tersebut sempat menjadi sorotan publik dan popular di masyarakat. Bahkan, beberapa pengakuan menyebut jika Markobar selalu dipenuhi dengan pelanggan hingga rela mengantre.
Namun, baru-baru ini beredar pengakuan netizen yang mengaku bahwa dirinya pernah menjadi penggemar Gibran Rakabuming. Melalui akun X @ChrisJ_2211 miliknya, ia memperhatikan Gibran Rakabuming lantaran mendukung Jokowi.
Pemilik akun menyebut perihal bisnis Markobar yang digeluti Gibran Rakabuming dan membuatnya pergi ke Solo untuk mampir ke kedai tersebut. Namun berbeda dari pemberitaan yang beredar, ia justru melihat hal sebaliknya.
Baca Juga: Bisnis yang Manis Dihadirkan Cokelat nDalem Sebagai BRI UMKM EXPO(RT) 2025
"Gara-gara ngefans sama Mulyono, gue pernah salute sama fufufafa yang 'katanya' di usia muda tidak bergantung sama ayahnya. Bisnis sendiri buka catering dan gerai martabak Markobar yang 'katanya' tiap hari ramai sampai pada antre. Pas ke Solo, gue bela-belain dong mau foto depan gerai Markobar, tapi ternyata sepi-sepi aja nggak ada yang beli," cuitnya.
Pemilik akun kemudian menambahkan perihal bisnis yang juga ditekuni oleh adik Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep.
"Si bungsu juga ikutan bisnis kuliner Sang Pisang dan Mangkokku yang 'katanya' juga meniru jejak abangnya berbisnis tanpa mengandalkan orang tua. Ternyata semua hanya pencitraan semata. Memang benar kata bio seorang pejabat komisaris Pelni, 'Kebenaran akan menemukan jalannya sendiri'," imbuhnya.
Cuitan yang dilihat sebanyak lebih dari 1,4 juta penayangan tersebut menuai beragam respons dari pengguna X lainnya.
"Itulah kenapa jangan pernah ngefans sama politisi. Mau kelihatan sebaik apa pun tetep aja semua politisi itu kotor dan punya kepentingan," cuit @ciel*****
Baca Juga: Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025, 4 Desainer RI Berbagi Kunci Sukses Industri Fashion
"Rasa martabaknya juga nggak beda disbanding yang lain. Gimmick banyak variasi topping aja yang jadi pembeda. Cukup sekali beli... selanjutnya balik lagi ke martabak langganan," komentar @mahe********
"Mayoritas warga awalnya terpesona, namun sekencang apa pun larinya kebohongan, kebenaran pasti mengungkapkannya. Tuhan nggak tidur," tambah @andi******
"Ternyata banyak pengakuan warga yang ketipu Jokowi. Udah gue bilang dari tahun 2014 kalau itu orang nggak beres eh lanjut 2 periode. Lu pada kocak banget gampang ketipu," sahut @nsa******
"Banyak yang ketipu dengan kepolosoan Mulyono dan anak-anaknya dan sekarang banyak sudah sadar tapi yang masih belum sadar masih terlalu banyak, makanya penjilat dan pemujanya masih berkeliaran," timpal @gama**********