Konsorsium YouTuber MrBeast Tawarkan Rp 326 Triliun untuk Beli TikTok

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 31 Januari 2025 | 22:24 WIB
Konsorsium YouTuber MrBeast Tawarkan Rp 326 Triliun untuk Beli TikTok
MrBeast. (Instagram/mrbeast)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konsorsium yang dipimpin YouTuber MrBeast alias Jimmy Donaldson menawarkan 20 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 326,3 triliun untuk membeli TikTok.

Kelompok ini berisi para investor yang mencakup MrBeast, Pendiri Employer.com Jesse Tinsley, Pendiri sekaligus CEO Roblox David Baszucki, serta CEO Anchorage Digital Nathan McCauley.

Laporan Bloomberg mengatakan kalau mereka ingin mengakuisisi TikTok. Konsorsium MrBeast ini yakin memerlukan dana hingga 25 miliar Dolar AS atau Rp 407,8 triliun untuk membeli platform video pendek asal China tersebut.

Perwakilan konsorsium mengaku kalau mereka sedang berunding dengan beberapa pihak lain untuk bergabung dengan kelompok tersebut.

Baca Juga: 40 Pantun Ubur-Ubur Ikan Lele yang Lucu dan Menghibur, Sedang Viral di TikTok

"Kelompok-kelompok terkemuka yang semuanya menawar secara kredibel di TikTok telah menghubungi kami untuk membantu mereka. Saya gembira dapat bermitra untuk mewujudkan ini. Hal-hal besar sedang dipersiapkan," tulis MrBeast dalam cuitan akun X, dikutip dari IGN, Jumat (31/1/2025).

Sayangnya ByteDance selaku perusahaan induk TikTok sudah menyebut kalau aplikasi itu tidak akan dijual. Konsorsium juga belum mendapatkan tanggapan langsung dari ByteDance.

Beberapa waktu lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumbar kalau Microsoft menjadi salah satu perusahaan yang mengakuisisi TikTok di AS. Ia juga berharap ada lelang penawaran untuk membeli TikTok.

TikTok sempat diblokir di AS selama beberapa jam pada 19 Januari 2025 kemarin. Alasannya, undang-undang baru Amerika memaksa ByteDance untuk menjual TikTok di AS karena dianggap mengancam keamanan negara.

TikTok diblokir setelah Mahkamah Agung AS menolak banding setelah perusahaan asal China itu menggugat ke pengadilan.

Baca Juga: Sosok David Gadgetin, YouTuber Tukang Review HP Curi Perhatian di Film 1 Kakak 7 Ponakan

Tapi TikTok kembali diizinkan setelah mendapatkan jaminan dari Trump selama 75 hari. Bahkan mereka mengklaim siap bekerja sama dengan Presiden terpilih AS tersebut.

"Kami akan bekerja sama dengan Presiden Trump untuk mencari solusi jangka panjang yang akan membuat TikTok tetap berada di AS," tegas TikTok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI