Kenapa Italia Blokir DeepSeek? Ini Masalahnya

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 31 Januari 2025 | 20:43 WIB
Kenapa Italia Blokir DeepSeek? Ini Masalahnya
Ilustrasi DeepSeek. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Italia resmi menutup akses ke DeepSeek, aplikasi kecerdasan buatan (AI) asal China, pada Kamis (30/1/2025). Keputusan ini diambil oleh Otoritas Perlindungan Data Italia (GPDP) sebagai langkah untuk melindungi data pengguna di negara tersebut.

GPDP mengungkapkan bahwa dua perusahaan di balik chatbot AI ini, yakni Hangzhou DeepSeek Artificial Intelligence dan Beijing DeepSeek Artificial Intelligence, diperintahkan untuk segera menghentikan penggunaan data pengguna dari Italia.

Keputusan ini muncul setelah dilakukan evaluasi terhadap jenis data pribadi yang dikumpulkan dan dasar hukum pengumpulan data tersebut.

"Perintah pembatasan ini dilakukan guna melindungi data pengguna di Italia, menyusul informasi yang diberikan kedua perusahaan tersebut, yang dinilai masih sangat kurang," ujar GPDP dalam pernyataan resminya.

Selain itu, GPDP juga memulai penyelidikan formal terhadap perusahaan rintisan teknologi China DeepSeek.

Langkah Italia ini mengingatkan pada penyelidikan yang dilakukan GPDP terhadap ChatGPT milik OpenAI pada Maret 2023. Saat itu, ChatGPT juga sempat mengalami pembatasan akses akibat masalah serupa terkait privasi data pengguna.

Sementara itu, DeepSeek baru saja meluncurkan model AI bernama DeepSeek-R1 pada 20 Januari. Model open source ini dikembangkan dengan biaya rendah karena menggunakan lebih sedikit cip, dan dianggap sebagai tantangan bagi dominasi Barat di bidang kecerdasan buatan. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI