Suara.com - Beberapa produsen HP China diprediksi sedang bersiap melakukan perombakan pada segi layar dan baterai smartphone. Ponsel dengan layar miniLED diyakini bakal familiar pada 2025.
Selain itu, berkat teknologi anyar, mereka juga mengembangkan smartphone berbaterai jumbo. Bocoran dari beberapa leaker populer mengungkap bila smartphone dengan baterai 7.000 mAh hingga 8.000 mAh akan banyak ditemui pada tahun ini.
Sebagai pengingat, Apple pernah membanggakan iPad Pro 12.9 versi 2021 (atau M1) sebagai tablet terbaik yang pernah mengonsumsi atau bahkan menjalankan konten High Dynamic Range (HDR) berkat peralihan ke layar Liquid Retina XDR.
Panel ini terhitung cukup cerah dengan warna akurat, meski rentang terhadap PWM. Teknologi miniLED pada produk Apple awal nantinya akan diadopsi oleh banyak HP China. Bocoran tersebut disebarkan oleh leaker Fixed Focus Digital.
Baca Juga: Update Harga iQOO 12 Periode Januari 2025, Makin Murah Usai iQOO 13 Rilis
Layar miniLED sering didukung untuk memberikan kontras superlatif karena kepadatan tinggi dari dioda pemancar cahaya kecil yang menyandang nama tersebut, terutama saat digunakan pada perangkat layar lebar.
Meski terdengar meyakinkan, iPad Pro sekarang telah beralih ke teknologi OLED. Panel miniLED sendiri kerap hadir pada smart TV. Dikutip dari Notebookcheck, fitur ini cukup menonjol pada model LG QNED80 55 inci.
Leaker lain dengan popularitas tinggi, Digital Chat Station, mengungkap bila produsen HP China siap menjejalkan baterai besar ke dalam bodi ponsel ramping. Nubia sudah mencuri start dengan merilis RedMagic 10 Pro berbaterai 7.050 mAh.
Menurut leaker, Oppo menyiapkan tiga ponsel sementara Realme siap merilis dua smartphone dengan baterai besar. Ponsel tersebut mengusung teknologi anoda silikon-karbon yang terbaru.
Baterai lithium silikon-karbon menggunakan sedikit perubahan pada anoda yang menghasilkan peningkatan kapasitas secara substansial. Grafit memiliki batas atas kapasitas sebesar 372 mAh/g.
Baca Juga: 10 Inovasi Unik yang Diperkenalkan Samsung Ultra Series
Di sisi lain, silikon kristal murni memiliki kapasitas teoritis sebesar 3600 mAh/g, kira-kira sepuluh kali lipat dari grafit. Apabila dikembangkan lebih lanjut, teknologi itu memungkinkan perangkat membawa baterai 10.000 mAh namun bodinya tetap ramping.