Suara.com - Kejahatan siber harus menjadi perhatian banyak pihak. Terbaru, Kaspersky memperingatkan munculnya penipuan melalui situs web palsu yang mengeksploitasi popularitas momen perayaan Hari Raya Imlek 2025.
Situs-situs palsu tersebut mempromosikan hadiah diskon serta memikat pembeli dengan penawaran yang tampaknya bagus untuk mengeksploitasi semangat hari perayaan.
Para penipu menerima pembayaran tetapi tidak mengirimkan apa pun, sehingga korban tidak mendapatkan apa yang mereka beli.
Dalam satu kasus, para ahli Kaspersky mengungkap situs web palsu yang mempromosikan kartu hadiah dan barang-barang lain yang menampilkan atau terkait dengan simbol Tahun Baru Imlek 2025 yaitu ular.
Baca Juga: OJK : 49.095 Masyarakat RI Kehilangan Uang Rp 476,6 Miliar Imbas Penipuan
Toko penipuan tersebut memikat calon pembeli dengan diskon, menciptakan rasa urgensi dan menekan mereka untuk melakukan "pembelian" cepat.
Namun, setelah pembayaran dilakukan, para penipu menghilang, sehingga konsumen tidak mendapatkan apa pun. Situs-situs penipuan seperti ini menargetkan pengguna yang tidak menaruh curiga di seluruh dunia.
Dalam kasus lain, penipu tidak berupaya untuk "memperbarui" pilihan produk di toko mereka. Kaspersky juga menemukan situs web palsu yang mengiklankan dekorasi yang menampilkan simbol Tahun Baru Imlek tahun lalu, yaitu naga.
Situs tersebut memamerkan harga yang menarik untuk berbagai barang, termasuk lentera, kerajinan tangan, perangko, topeng, dan banyak lagi.
“Tahun Baru Imlek dirayakan di seluruh dunia, dan popularitasnya yang terus meningkat menjadikannya target yang menarik bagi para penipu,” kata pakar keamanan di Kaspersky Olga Svistunova dikutip dari ANTARA pada Kamis (30/1/2024).
Baca Juga: Perjalanan Karier TikToker Bunda Dor Dor, Sebelum Alami Penipuan Honor Kerja di Jakarta
Dia mengatakan penjahat dunia maya dengan cepat memanfaatkan tren global, memanfaatkan antusiasme konsumen dan semangat perayaan.
Olga menyarankan agar pengguna tetap aman dan terhindar dari kekecewaan, penting bagi mereka untuk mencermati detail, memverifikasi keaslian toko daring, dan berhati-hati terhadap penawaran yang tampak sangat menguntungkan, dimana penawaran tersebut sering kali dirancang untuk menipu.
Kaspersky telah memberikan sejumlah kiat agar terhindar menjadi korban penipuan semacam itu. Pertama, verifikasi keaslian situs web. Periksa URL, nama domain, dan ulasan pelanggan sebelum melakukan pembelian daring.
Kedua, waspadalah terhadap penawaran yang tidak diminta. Penipu sering kali menggunakan pop-up, iklan, atau email phishing untuk mengarahkan pengguna ke situs penipuan.
Berikutnya, hindari berbagi informasi pribadi. Berikan informasi sensitif hanya pada platform yang aman dan terverifikasi.
Terakhir, gunakan solusi keamanan yang komprehensif. Perangkat lunak keamanan siber yang andal, seperti Kaspersky Premium, dapat memblokir situs phishing dan mencegah infeksi malware.