Indonesia Terus Jadi Incaran Penjahat Siber, Hampir 4 Juta Serangan Berbasis Web Diblokir di Q4 2024

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 30 Januari 2025 | 09:16 WIB
Indonesia Terus Jadi Incaran Penjahat Siber, Hampir 4 Juta Serangan Berbasis Web Diblokir di Q4 2024
Ilustrasi serangan siber. [Gerd Altmann/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selama Q4 2024, produk Kaspersky juga mendeteksi 8.376.431 insiden lokal pada komputer peserta KSN di Indonesia, menempatkan negara tersebut pada posisi ke-83 secara global.

Secara keseluruhan, 20,2 persen pengguna di negara ini diserang oleh ancaman lokal selama periode ini.

Worm dan virus file merupakan penyebab sebagian besar insiden tersebut.

Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh malware yang menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, dan metode "offline" lainnya.

Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, mengungkapkan bahwa keamanan siber merupakan area krusial yang harus diperhatikan dalam implementasi AI.

"Tim TI harus memiliki tim operasi keamanan yang mampu memantau dan mengatasi ancaman siber. Lebih jauh lagi, perlindungan data pribadi juga harus menjadi prioritas utama. Terakhir, kebijakan dan regulasi yang jelas tentang perlindungan data perlu diterapkan untuk melindungi hak pengguna. Faktor-faktor ini saling memperkuat dalam menciptakan pertahanan keamanan yang solid,” bebernya.

RUU Perlindungan Data Pribadi.
RUU Perlindungan Data Pribadi.

Dia menambahkan, statistik terbaru untuk Indonesia menunjukkan adanya peningkatan kesadaran akan keamanan sebagaimana dibuktikan oleh penurunan ancaman daring yang telah diblokir.

"Namun, hal ini tidak berarti kita harus berpuas diri. Baik individu maupun bisnis harus memiliki visi untuk selalu selangkah lebih maju dalam membangun keamanan terbaiknya sembari merangkul digitalisasi,” tegas Yeo Siang Tiong, dalam keterangan resminya, Kamis (30/1/2025).

Baca Juga: Perayaan Imlek 2025, Awas Web Palsu Beredar!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI