DeepSeek: Si Pendatang Baru yang Mengguncang Takhta ChatGPT

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 30 Januari 2025 | 09:03 WIB
DeepSeek: Si Pendatang Baru yang Mengguncang Takhta ChatGPT
DeepSeek vs. ChatGPT (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayangkan sebuah aplikasi yang tiba-tiba muncul dan langsung merajai pasar. Itulah yang terjadi pada DeepSeek.

Aplikasi AI ini sukses menduduki puncak tangga aplikasi gratis di App Store Amerika Serikat, menggeser ChatGPT yang sebelumnya nyaman di posisinya.

DeepSeek memang lagi naik daun. Tak hanya berjaya di Negeri Paman Sam, aplikasi ini juga menjadi nomor satu di 51 negara lainnya.

Bahkan, DeepSeek masuk dalam 10 besar aplikasi gratis di 111 negara di App Store dan 18 negara di Google Play Store. Keren, kan?

DeepSeek sebenarnya bukan pemain lama. Didirikan baru tahun 2023, mereka sudah punya beberapa model AI. Tapi, yang bikin heboh adalah model terbarunya, DeepSeek R1.

Kabarnya, model ini setara dengan yang terbaik dari perusahaan-perusahaan Barat. Hebatnya lagi, DeepSeek membuatnya dengan sumber daya yang jauh lebih sedikit.

DeepSeek ternyata punya efek besar. Pasar saham sampai ikut berguncang. Raksasa teknologi Nvidia, yang bikin chip untuk AI, sahamnya turun drastis, hampir 17%.

Kapitalisasi pasarnya hilang hampir 600 miliar dollar AS. Ini penurunan terbesar yang pernah dialami perusahaan AS.

DeepSeek dan Ambisi Tiongkok

Baca Juga: DeepSeek AI Hindari 85% Pertanyaan Sensitif Terkait Tiongkok

DeepSeek seperti menunjukkan bahwa Tiongkok juga punya kekuatan besar di dunia AI. Mereka bahkan bisa memanfaatkan celah pembatasan ekspor chip AI dari AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI