Persaingan AI Memanas: DeepSeek Gunakan Chip Huawei untuk Saingi Model dari Amerika Serikat

Kamis, 30 Januari 2025 | 07:47 WIB
Persaingan AI Memanas: DeepSeek Gunakan Chip Huawei untuk Saingi Model dari Amerika Serikat
DeepSeek vs. ChatGPT aplikasi dari Tiongkok dan Amerika Serikat. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persaingan dalam industri kecerdasan buatan semakin ketat dengan kemunculan DeepSeek, model AI asal Tiongkok yang diklaim jauh lebih efisien dalam hal biaya dibandingkan pesaingnya dari Amerika Serikat (AS).

Menyadur dari GSM Arena yang dikutip pada Kamis (30/1/2025), Chatbot open-source milik DeepSeek telah mendorong aplikasi ini ke puncak App Store di 51 negara, menunjukkan penerimaan yang luas di pasar global. Namun, baru-baru ini terungkap bahwa model berjalan menggunakan chip AI buatan Huawei.

Model bahasa besar (LLM) DeepSeek R1 dilatih menggunakan Nvidia H100 tetapi menggunakan chip Ascend 910C untuk inference, yaitu proses menghasilkan respons berdasarkan model yang telah dilatih sebelumnya. Informasi ini pertama kali diungkapkan oleh Alexander Doria melalui akun media sosialnya (@Dorialexander) pada 28 Januari 2025.

“Saya merasa ini seharusnya menjadi berita yang lebih besar: DeepSeek dilatih dengan Nvidia H800 tetapi menjalankan inference pada chip buatan dalam negeri Tiongkok, Huawei 910C,” tulis Doria dalam unggahannya di platform X.

Baca Juga: Apa Keunggulan DeepSeek? Teknologi AI China Diramal Hancurkan ChatGPT

Menurut Doria, chip Ascend 910C tidak digunakan dalam proses pelatihan model, sehingga kebutuhan daya pemrosesan GPU tidak setinggi yang dibutuhkan untuk training.

Namun, keterbatasan performa 910C membuatnya kurang ideal untuk pelatihan model AI skala besar. Untuk mengatasi hal ini, Huawei berencana meluncurkan chip 920C yang dirancang untuk bersaing dengan Blackwell B200, chipset unggulan dari Nvidia yang saat ini memimpin industri AI.

Langkah DeepSeek yang menggunakan chip buatan dalam negeri ini mencerminkan upaya Tiongkok untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi AS, terutama di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan pembatasan ekspor semikonduktor canggih.

Dengan adopsi chip Ascend, DeepSeek berpotensi menjadi contoh utama dari kemandirian teknologi AI di Tiongkok.

Baca Juga: Rekor! Perusahaan AS Berbondong-bondong Tinggalkan China di Tengah Perang Dagang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI