Infografis
Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti memberikan respons terkait adanya genangan air dan lumpur di Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN). Netizen lantas memberikan beragam pendapat atas tanggapan Susi Pudjiastuti.
Sebagai informasi, Susi Pudjiastuti kerap menyoroti beberapa isu nasional yang viral di media sosial. Salah satu cuplikan video menampilkan kondisi Bandara VVIP IKN yang dikelilingi oleh lumpur usai banjir.
Susi Pudjiastuti terlihat memberikan tanggapan pada salah satu media berita nasional. Melalui akun X, pengusaha sekaligus pemilik Susi Air itu mengunggah ulang postingan media diiringi dengan delapan buah emoticon menangis.
Hal tersebut menyiratkan bila mantan menteri di era Jokowi ini sedih melihat kondisi IKN. Perlu diketahui, IKN mengalami curah hujan tinggi pada beberapa hari lalu. Bandara VVIP IKN bahkan sempat dilanda banjir pada 24 Januari 2025 lalu.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir
Melalui laporan terpisah, akun TikTok @taruna_media turut membagikan video kondisi Bandara Very-very Important Person (VVIP) IKN. Kita bisa melihat beberapa genangan air di salah satu sudut bandara. Tak hanya itu, lumpur sisa banjir di Bandara VVIP IKN juga masih terlihat.
"Bandara VVIP IKN kebanjiran. Butuh dana lagi untuk perbaikan. Terkuras lagi uang rakyat demi ambisi Pak Lurah," bunyi keterangan pada video yang beredar di TikTok. Unggahan Susi Pudjiastuti tentang Bandara VVIP IKN menuai beragam komentar dari netizen.
"Ikut Bu Susi sedih (emoticon menangis)," balas @buc**nbe**nja.
"Tolong pasukan TikTok kenapa video tersebut bisa tersebar, cemana ini sudah capek-capek bayarin pasukan TikTok," sindir @ic**anf**zi.
"Proyek ambisius Jokowi terancam mangkrak. Saya curiga buat cuci uang," komentar @ahm**s*65.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Bergabung, Follower Akun IG Borussia Monchengladbach Meroket
"Uang dari pajak masyarakat terbuang percuma. Dipaksakan atau dipercepat hanya untuk kenyamanan hilir mudik pejabat, akhirnya akan digelontorkan lagi APBN untuk rehab/bangun baru," pendapat @lan**se**luh.
