Bukti menunjukkan bahwa garis waktu peristiwa kepunahan tersebut sangat sesuai dengan usia kawah tersebut.
Para ilmuwan memperkirakan ukuran asteroid itu pasti sekitar 10 hingga 15 kilometer, tetapi karena kecepatan asteroid itu menabrak Bumi, mengakibatkan kawahnya selebar 150 kilometer.
Penelitian juga menunjukkan bahwa selalu ada kemungkinan kecil asteroid besar menabrak Bumi.
Kemungkinan tabrakan asteroid yang dapat menyebabkan kepunahan massal adalah sekali dalam seratus juta tahun. Semakin dahsyat dampak asteroid di Bumi, semakin kecil kemungkinannya.
Meskipun peluangnya kecil, tidak ada keraguan bahwa peristiwa seperti itu akan terjadi di masa mendatang, termasuk asteroid yang bahkan lebih besar daripada yang menyebabkan kepunahan dinosaurus.
Jika peristiwa itu terjadi lagi, kemungkinan manusia akan selamat karena manusia punya modal pengetahuan yang bisa memperkirakan hal tersebut.
Dengan demikian, kemungkinan akan ada beberapa manusia yang sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi hantaman asteroid itu.
Namun jika manusia tidak ada persiapan, mungkin nasibnya juga akan sama seperti dinosasurus.
Seberapa jauh manusia sudah memprediksi tabrakan serupa akan terjadi di masa depan?
Baca Juga: Apa yang Membunuh Dinosaurus? Studi Baru Menantang Kepercayaan Lama
Saat ini, kita memiliki seluruh basis data asteroid yang dekat atau mendekati Bumi.