Suara.com - Vivo V50 sudah lolos sertifikasi di India, Amerika Serikat, dan Indonesia. HP midrange ini diprediksi siap debut pada Februari 2025.
Menurut SmartPrix, Vivo V50 bersiap meluncur pada minggu ketiga bulan depan. Smartphone akan membawa baterai lebih besar dibanding generasi pendahulu, Vivo V40.
Sebagai pengingat, Vivo V40 mengemas baterai 5500 mAh dengan fast charging 80 W. HP Vivo V50 kabarnya mengusung baterai 6.000 mAh dan mendukung pengisian cepat 90 W.
Bocoran dari leaker mengklaim bila Vivo V50 standar siap debut pada 18 Februari 2025 di India. Belum diketahui apakah tanggal peluncuran untuk wilayah AS dan Indonesia akan seperti perilisan di India atau tidak.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi ROG Phone 9 SE, Harga Diprediksi Lebih Murah
Vivo V50 telah lolos sertifikasi NCC dengan membawa RAM 12 GB. Perusahaan menyediakan dua penyimpanan internal yaitu 256 GB dan 512 GB. Bicara soal desain, susunan kamera Vivo V50 masih mempertahankan modul kamera lonjong berbentuk pil.
Meski begitu, kameranya akan lebih ringkas dengan flash LED cukup besar. Dikutip dari Gizmochina, laman sertifikasi mengonfirmasi kembalinya kolaborasi Zeiss untuk kamera belakang.
Vivo V50 masih akan mempercayakan chipset pada Qualcomm seperti generasi pendahulu. Sebelum ini, Vivo V50 dan Vivo V50e lolos sertifikasi di SDPPI pada pertengahan Januari 2025. Ini menandakan bahwa waktu peluncuran ke Tanah Air semakin dekat.
Berdasarkan bocoran dari akun X @SmartPikacu, Vivo V50 kemungkinan besar merupakan versi global dari Vivo S20 yang sebelumnya telah diluncurkan di pasar China.
Saat debut, Vivo S20 memakai chipset Snapdragon 7 Gen 3 yang dipadukan dengan RAM 12 GB dan RAM 16 GB. Teaser untuk menyambut Vivo V50 diharapkan hadir pada beberapa hari ke depan. Smartphone kelas menengah itu diyakini bakal debut bersama smartwatch Vivo Watch GT.
Baca Juga: Realme 14T Muncul di Situs Sertifikasi, Bawa RAM 12 GB