Teknologi Laser Ungkap Pola Tersembunyi di Tato Mumi Berusia 1200 Tahun

Senin, 27 Januari 2025 | 16:22 WIB
Teknologi Laser Ungkap Pola Tersembunyi di Tato Mumi Berusia 1200 Tahun
Pola tersembunyi di tato mumi berusia 1200 tahun di Peru. (Michael Pittman dan Thomas G Kaye)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan akhirnya mengungkap detail rumit yang tersembunyi di tato mumi berusia 1200 tahun di Peru. Penemuan pola ini berkat teknologi laser yang menganalisa tato bersejarah tersebut.

Dalam penelitian yang diterbitkan pada Senin (13/1/2025) lalu dalam jurnal PNAS, para peneliti mengamati lebih dari 100 sisa-sisa mumi manusia dari budaya Chancay di Peru sekitar 900 hingga 1533 masehi.

Live Science menyebut bahwa hanya ada 3 sisa mumi yang ditemukan memiliki tato dengan detail tinggi yang terdiri dari garis-garis halus setebal hanya 0,1 - 0,2 mm atau 0,004 hingga 0,008 inci yang hanya dapat dilihat menggunakan teknologi lanser tersebut.

Teknik ini melibatkan fluoresensi terstimulasi laser atau LSF yang menghasilkan gambar berdasarkan fluoresensi sampel. Hal ini kemudian mengungkap detail yang mungkin terlewatkan selama pemeriksaan sinar ultraviolet (UV) sederhana.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Kemungkinan Bakteri di Mumi Kuno Sebabkan Wabah Penyakit

Teknologi LSF ini bekerja dengan membuat kulit yang ditato berpendar putih terang yang menyebabkan tinta tato hitam berbasis karbon menjadi terlihat jelas.

Hasil penelitian ungkap pola tersembunyi di tato mumi berusia 1200 tahun

Pola tersembunyi di tato mumi berusia 1200 tahun di Peru. (Michael Pittman dan Thomas G Kaye)
Pola tersembunyi di tato mumi berusia 1200 tahun di Peru. (Michael Pittman dan Thomas G Kaye)

Dari mumi tersebut terungkap tiga tato dengan detail sangat rinci. Hasilnya muncul pola geometeris yang menampilkan segitiga. Pola ini juga ditemukan di media seni Chancay lainnya seperti tembikar dan tekstil.

Desain tato ini meliputi bentuk tanaman merambat dan hewan. Budaya Chancay yang berkembang di sepanjang pantai tengah Peru ini dikenal akan keramik dan tekstil hitam dan putihnya.

Orang-orang dari Chancay dikenal mirip dengan House Frey di series Game of Thrones. Selama masa konflik Chimu-Inka, bangsa ini memantau sisi mana yang akan menang dan bergabung dengannya untuk mendapat keuntungan.

Baca Juga: Inilah Wajah Firaun Terkenal Mesir Kuno

Meskipun memiliki peran penting untuk mengungkap pola tersembunyi di tato mumi berusia 1200 tahun di Peru ini, teknologi LSF ini rupanya diragukan oleh seorang ahli tato kuno, Aaron Deter-Wolf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI