Cara Seru Mengukur Kecakapan Digital Lewat IMDI 2025

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 27 Januari 2025 | 14:22 WIB
Cara Seru Mengukur Kecakapan Digital Lewat IMDI 2025
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo meninjau fasilitas pelatihan talenta digital di Digital Talent Center Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2025) [Suara.com/ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengukur kecakapan digital masyarakat ternyata tak cuma soal lihat-lihat siapa yang jago main gadget.

Kini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) punya cara lebih canggih lewat Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025.

Ini semacam "rapor digital" buat masyarakat Indonesia, lho!

Apa Itu IMDI?

Baca Juga: Apa Itu Rumah Pendidikan? Berikut 8 Fiturnya

IMDI adalah alat ukur yang menggabungkan data dari empat pilar utama:

-Infrastruktur Digital – Sejauh mana daerah sudah punya akses internet dan perangkat digital.
-Keterampilan Digital – Skill masyarakat dalam menggunakan teknologi.
-Industri Digital – Bagaimana ekonomi digital berkembang di wilayah itu.
-Literasi Digital – Kemampuan memahami, menggunakan, dan melindungi diri di dunia maya.

Semua informasi ini diolah jadi skor yang menunjukkan tingkat kecakapan digital di berbagai daerah.

Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, bilang, “Digitalisasi nggak bakal jalan kalau sumber daya manusianya enggak siap.”

Jadi, IMDI ini dibuat untuk bantu pemerintah tahu mana daerah yang butuh perhatian lebih dalam meningkatkan kecakapan digital.

Baca Juga: Sisi Gelap Self-Diagnosis di Era Digital

Program Unggulan Pendukung

Tak cuma IMDI, ada banyak program pendukung lainnya:

-Digital Talent Scholarship – Pelatihan buat ASN, pelajar, pekerja, sampai masyarakat umum.
-Politeknik Digital Jogja (Poldigi) – Pendidikan tinggi untuk cetak talenta digital.
-Digital Talent Center (DTC) – Pusat pelatihan yang tersebar di sembilan wilayah, dengan rencana perluasan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemerintah enggak sekadar survei. Kalau ada daerah yang skornya rendah, fokus pembenahan langsung diarahkan ke sana.

Plus, kolaborasi dengan berbagai pihak terus digalakkan agar akselerasi ekonomi digital bisa mencapai target pertumbuhan hingga 8%.

Bagaimana Dampaknya?

IMDI membantu pemerintah memetakan kebutuhan digital setiap daerah, mulai dari membangun infrastruktur, meningkatkan literasi, hingga mendukung industri digital.

Ini penting buat memastikan semua orang, dari Sabang sampai Merauke, punya kesempatan yang sama di dunia digital.

Jadi, kalau kamu penasaran apakah daerahmu sudah cukup "digital," tunggu saja hasil IMDI 2025. Dan siapa tahu, kamu juga bisa jadi bagian dari generasi yang mendorong Indonesia makin cakap digital!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI