Mengapa Bintang Berkelap-kelip Namun Planet Tidak?

Agung Pratnyawan Suara.Com
Senin, 27 Januari 2025 | 13:45 WIB
Mengapa Bintang Berkelap-kelip Namun Planet Tidak?
Ilustrasu luar angkasa bintang dan planet. [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ternyata ini alasan mengapa bintang berkelap-kelip namun planet tidak. Pada dasarnya, ada pengaruh atmosfer serta sifat bintang dan planet itu sendiri.

Jika Anda melihat ke luar jendela pada malam yang cerah, maka Anda akan melihat bintang-bintang berkelap-kelip. Namun, tidak semua yang terlihat seperti bintang itu berkelap-kelip di langit malam, terutama planet-planet.

Sebagai orang bumi, ada lima planet yang terlihat dengan mata telanjang di langit. Kelimanya adalah Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Dari kelima planet di atas, Venus dan Merkurius menjadi dua di antara yang tidak menyimpang terlalu jauh dari posisi Matahari.

Baca Juga: Bertabur Planet, 5 Fenomena Langit Bisa Dilihat Mata Telanjang Sepanjang Januari 2025

Hal tersebut karena orbitnya berada di dalam orbit Bumi, jadi Anda akan menemukan keduanya di timur atau barat tergantung di mana mereka dan Bumi berada dalam orbitnya masing-masing.

Tiga planet lainnya semuanya lebih jauh dari Matahari daripada Bumi, sehingga mereka dapat mencapai zenit, titik tertinggi di langit, namun planet ini bisa ditemukan dan dilihat di sekitar ekliptika.

Jika di langit ada bintang dan planet, lalu mengapa hanya bintang yang bisa berkelip-kelip, sementara planet tidak? Berikut penjelasan yang dirangkum Suara.com dari iflscience.

Gambar terbaru luar angkasa dengan teleskop Hubble. [NASA]
Gambar terbaru luar angkasa dengan teleskop Hubble. [NASA]

Alasan mengapa planet tidak berkelip

Bintang berkelap-kelip karena atmosfer. Bahkan pada hari yang paling tenang, tanpa angin darat, akan ada gerakan dan turbulensi dalam jarak 100 kilometer (62 mil) antara tanah dan angkasa.

Baca Juga: NASA Temukan Planet Lebih Besar dari Bumi dengan Gas yang Diduga Hanya Diproduksi oleh Kehidupan

Bintang sendiri merupakan benda langit yang memiliki cahaya sendiri alias menjadi sumber cahaya, sehingga turbulensi ini menggeser cahaya yang kita dapatkan dari bintang-bintang sedikit saja,

Inilah yang kemudian menyebabkannya berkelap- kelip. Sebab cahaya yang muncul dari bintang akan mengalami turbulensi sehingga yang dipancarkan tidak stabil seperti lampu namun berkelap-kelip.

Di sisi lain, panet mungkin tampak seperti titik-titik kecil di mata kita, tetapi keduanya cukup dekat sehingga sebenarnya merupakan cakram kecil.

Mengingat ukuran cakram yang memanjang, turbulensi atmosfer tidak terlalu memengaruhinya, sehingga cahayanya tampak tidak berkelap-kelip. Hal ini membuatnya sangat berbeda di langit dibandingkan dengan bintang.

Apa itu turbulensi atmosfer?

Turbulensi di atmosfer sebenarnya merupakan kelemahan utama astronomi berbasis darat dengan presisi tinggi.

Beberapa observatorium menggunakan laser untuk membuat bintang palsu yang memungkinkan mereka mengoreksi gambar.

Observatorium dapat memiliki optik adaptif yang cerminnya bergerak sebagai respons terhadap turbulensi. Teleskop Sangat Besar akan menggunakan cermin yang miring dan miring 10 kali per detik untuk mengoreksi keburaman atmosfer.

Itulah alasan mengapa bintang berkelip-kelip sementara planet tidak.

Kontributor : Damai Lestari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI