Disebut ODGJ Gegara Cabut Pagar Laut, Said Didu: Saya Sakit Hati Sama...

Suara.com - Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN belakangan kerap mengkritik proyek PSN Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Munculnya pagar laut misterius di Tangerang pun menuai atensi Said Didu.

Terpantau Said Didu pun ikut masuk ke dalam laut untuk membongkar pagar laut bersama para nelayan hingga TNI AL pada Rabu (22/1/2025). Momen ketika dirinya mencabut bambu tersebut dibagikan oleh Said Didu melalui akun X resmi miliknya.

Dalam rekaman tersebut, Said Didu tampak mengenakan baju hitam dan dilengkapi pelampung. Said Didu terlihat berteriak histeris sambil menyebut pejabat negara dengan sebutan biadab dan dzalim.

Namun, kejadian tersebut membuat Said Didu disebut sebagai ODGJ oleh salah satu warganet. Pemilik akun X @zy_zy_lestary menyebut jika Said Didu sakit hati dengan Joko Widodo.

Baca Juga: Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod

"Kasihan jadi ODGJ gara-gara sakit hati sama Jokowi belum sembuh-sembuh. Tanyakan sama di Jarot, Diduuu pagar itu," cuit pemilik akun tersebut.

Said Didu kemudian mengutip cuitan tersebut dan menjelaskan bahwa dirinya memang sakit hati kepada pejabat yang merampok rakyat.

"Saya memang sakit hati kepada 1) si pembohong, licik, culas, dan penjual negara. 2) Oligarki penyogok pejabat dan perampok rakyat. Jelas?" balasnya.

Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 1.500 kali oleh sesama pengguna X tersebut menuai beragam respons.

"Yang ngatain Pak Said ODGJ, semoga rumahnya dan hak-haknya selamat dari kekejaman penguasa dan mafia tanah. Mungkin mereka pikir mereka akan aman selamanya, jadinya nggak mikir kejadian yang sama bisa terjadi sama mereka," komentar @veek******

Baca Juga: Misteri SHGB Pagar Laut Tangerang, Nusron Wahid Tantang Agung Sedayu Tunjukkan Bukti

"Semangat terus Pak Didu, kami dukung suara kebenaran bapak!" cuit @pugu********

"Kalau yang nggak sakit hati pada yang dikatakan bang Said Didu berarti orang itu udah jauh tersesat, golongan penjilat pada oligarki dan penguasa dzalim yang menindas rakyat," tambah @sutu***********

"Bukan cuma Pak Said Didu, kami warga negara Indonesia sebagai wajib pajak masih waras juga sakit hati karena pajak dan SDA yang seharusnya kembali ke rakyat lagi mereka garong. Demi Allah, kami nggak ikhlas," sahut @roud**********

"Nggak usah didengerin Pak Didu, orang seperti itu banyak dan cuma BuzzeRp yang lagi cari makan," timpal @dodo***********