Studi: Penggunaan Smartphone pada Remaja Picu Halusinasi, Ketidaknyataan, dan Agresivitas

Jum'at, 24 Januari 2025 | 08:37 WIB
Studi: Penggunaan Smartphone pada Remaja Picu Halusinasi, Ketidaknyataan, dan Agresivitas
ilustrasi remaja sedang bermain smartphone (pixabay/natureaddict)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, laporan ini mencatat bahwa paparan konten yang tidak sesuai usia, seperti kekerasan atau bullying di media sosial, serta kurangnya pengalaman berbasis keluarga dan komunitas, menjadi faktor yang berkontribusi.

Penggunaan smartphone yang berlebihan juga mengurangi waktu tidur dan kualitas tidur, yang berujung pada meningkatnya iritabilitas, kemarahan, dan gangguan interaksi sosial pada remaja.

Laporan ini menyarankan kebijakan “tunggu hingga kelas 8” atau sekitar usia 13-14 tahun sebelum memberikan smartphone kepada anak-anak. Tujuannya adalah memberikan mereka waktu untuk mengembangkan keterampilan sosial yang lebih sehat dan mengurangi kecenderungan agresivitas.

Laporan ini menyimpulkan: “Satu hal yang jelas: tindakan cepat diperlukan untuk melindungi generasi muda dari masa depan yang ditandai dengan meningkatnya kemarahan, agresi, dan kekerasan.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI