Pulau Hantu di Laut Kaspia: Muncul, Menghilang, dan Memikat Ilmuwan

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 23 Januari 2025 | 16:02 WIB
Pulau Hantu di Laut Kaspia: Muncul, Menghilang, dan Memikat Ilmuwan
Satelit NASA melihat “pulau hantu” misterius yang terbentuk dan kemudian menghilang “seperti penampakan.[Landsat/NASA EO / SWNS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gunung Lumpur Kumani Bank: Sumber Pulau-Pulau Sementara

Fenomena ini bukan yang pertama terjadi di Laut Kaspia. Gunung lumpur Kumani Bank telah memunculkan daratan sementara sejak letusan pertamanya pada tahun 1861.

Saat itu, daratan kecil berukuran 285 kaki dengan ketinggian 11,5 kaki di atas permukaan air tercipta, namun hanya bertahan setahun sebelum terkikis sepenuhnya.

Azerbaijan sendiri dikenal memiliki konsentrasi gunung lumpur tertinggi di dunia, dengan lebih dari 300 gunung lumpur yang tersebar di daratan dan lepas pantai.

Fenomena ini berhubungan erat dengan sistem hidrokarbon Cekungan Kaspia Selatan, yang mengeluarkan gas metana bersama lumpur berlumpur khas saat terjadi letusan.

Fenomena Alam yang Masih Misterius

Gunung lumpur dianggap sebagai keajaiban alam yang menakjubkan, meski sebagian besar masih menjadi misteri.

Ahli geologi Mark Tingay menggambarkan fenomena ini sebagai “keadaan aneh dan luar biasa yang sebagian besar belum dipelajari secara mendalam.”

Melalui pencitraan satelit dan teknologi penginderaan jauh, para ilmuwan kini memiliki lebih banyak alat untuk mempelajari fenomena ini.

Baca Juga: Buaya 'Akting' Mirip Orang Tenggelam Buat Cari Mangsa? Ilmuwan Ungkap Fakta Sebaliknya

Pulau hantu di Laut Kaspia memberikan wawasan baru tentang dinamika gunung lumpur, namun juga meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI