10 Ekspedisi Paling Menyeramkan ke Antartika

Agung Pratnyawan Suara.Com
Rabu, 22 Januari 2025 | 20:05 WIB
10 Ekspedisi Paling Menyeramkan ke Antartika
Pemandangan di Antartika. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mengapa Aldrin, yang sudah lanjut usia dan rentan terhadap penyakit ketinggian, diizinkan melakukan perjalanan berisiko seperti itu? Lebih aneh lagi, mengapa Newman, pejabat tinggi NASA, mengunjungi Antartika hanya beberapa minggu setelah kunjungan John Kerry?

Dan apa yang membuatnya merasa perlu bertemu dengan Aldrin di ranjang rumah sakit untuk sebuah pertemuan yang terlihat seperti pengarahan penting?

10. Piri Reis

Menariknya, beberapa pertanyaan tentang Antartika mungkin sudah dimulai berabad-abad yang lalu. Salah satu misteri terbesar terkait benua ini adalah Peta Piri Reis, yang digambar pada tahun 1513 oleh seorang laksamana dan kartografer Turki bernama Piri Reis.

Peta ini, ditemukan pada tahun 1929, menggambarkan garis pantai yang menyerupai Antartika dengan tingkat detail yang mengejutkan.

Hal yang membuatnya aneh adalah fakta bahwa peta tersebut tidak menunjukkan lapisan es, meskipun wilayah itu telah tertutup es selama ribuan tahun.

Piri Reis sendiri mengaku mendasarkan peta ini pada sumber-sumber kuno, yang menimbulkan pertanyaan besar: siapa yang menciptakan sumber-sumber itu, dan bagaimana mereka tahu bentuk asli Antartika sebelum tertutup es?

Teknologi modern seperti instrumen seismik dan satelit kini telah mengonfirmasi bahwa garis pantai yang digambarkan dalam peta itu sangat akurat.

Jika benar bahwa Piri Reis mendasarkan peta tersebut pada informasi dari masa ketika Antartika tidak tertutup es, ini bisa mengubah pandangan kita tentang sejarah manusia.

Baca Juga: Gambar NASA Menunjukkan Antartika Menjadi Lebih Hijau Saat Es Mencair

Peta itu juga mencantumkan gambar-gambar yang memicu imajinasi: pohon-pohon palem, monster berambut putih, ular raksasa, hingga reruntuhan kuno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI