Secara resmi, tujuan misi ini adalah untuk melatih operasi militer dalam kondisi es dan memperkuat kehadiran Amerika di Antartika. Langkah ini tidak sulit dipahami, mengingat situasi Perang Dingin yang mulai memanas dengan Uni Soviet. Amerika mempersiapkan diri untuk kemungkinan konflik di medan ekstrem seperti Siberia.
Namun, spekulasi tentang tujuan sebenarnya Operasi Highjump tak pernah surut. Beberapa teori mengklaim bahwa misi tersebut bertujuan untuk menghancurkan pangkalan Nazi yang konon tersembunyi di Antartika. Kisah ini, meski belum terbukti kebenarannya, terus memicu imajinasi banyak orang.
Hasil dari Operasi Highjump sendiri tetap menjadi misteri. Laporan-laporan yang saling bertentangan membuat publik bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi selama misi itu. Yang jelas, misi tersebut memakan korban, dengan setidaknya tiga penerbang Angkatan Laut tidak pernah kembali ke rumah.
Operasi Highjump masih menjadi salah satu bab penuh teka-teki dalam sejarah eksplorasi Antartika. Apakah ini hanya misi militer biasa atau bagian dari cerita yang lebih besar, mungkin jawabannya tetap terkubur di es benua paling dingin di dunia ini.
4. Pangeran Harry
Antartika, benua es yang penuh dengan keanehan sejarah, terus menarik perhatian dunia hingga saat ini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah ekspedisi yang dipimpin oleh Pangeran Harry pada tahun 2013.
Sebagai pewaris kelima tahta Kerajaan Inggris, Harry memimpin perjalanan ke Kutub Selatan dengan tujuan mulia: menghormati 12 prajurit pria dan wanita yang terluka, yang bergabung dengannya dalam misi tersebut.
Awalnya, perjalanan ini dirancang sebagai pawai kompetitif melintasi 320 kilometer menuju pusat Antartika. Namun, setelah tiba di medan berat yang membentang sepanjang jalur, tim memutuskan untuk membatalkan aspek kompetisi dan melanjutkan perjalanan dengan semangat kebersamaan. Veteran dari Amerika, Inggris, dan Australia berjalan bersama di tengah kondisi ekstrem.
Meski ekspedisi ini berjalan tanpa insiden aneh, kehadiran Pangeran Harry menambah daftar panjang pejabat tinggi yang mengunjungi Antartika dalam beberapa tahun terakhir, tren yang menimbulkan pertanyaan dan spekulasi.
Baca Juga: Gambar NASA Menunjukkan Antartika Menjadi Lebih Hijau Saat Es Mencair

5. Patriark Kirill