TikTok sendiri sempat tidak dapat diakses pada Minggu (19/01/2025) waktu AS setelah dikeluarkan dari toko aplikasi Apple dan Google. Namun, layanan tersebut kembali beroperasi tanpa kejelasan status hukumnya di bawah aturan baru.
Kebijakan Trump ini tidak menghapus risiko hukum bagi perusahaan yang terlibat, tetapi memberikan waktu tambahan untuk mencari solusi yang lebih baik. Banyak yang menilai langkah ini mencerminkan pendekatan pragmatis Trump dalam menjembatani konflik antara kepentingan ekonomi dan keamanan nasional.