Buzzer Rudi Valinka Diangkat Jadi Stafsus, Komdigi Klaim Bakal Ada Evaluasi

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 20 Januari 2025 | 19:48 WIB
Buzzer Rudi Valinka Diangkat Jadi Stafsus, Komdigi Klaim Bakal Ada Evaluasi
Penulis buku buku A Man Called #AHOK: Sepenggal Kisah Perjuangan dan Ketulusan, Rudi Valinka atau yang dikenal lewat akun Twitter @kurawa [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akhirnya buka suara soal diangkatnya Rudi Sutanto alias Rudi Valinka menjadi staf khusus Menkomdigi Meutya Hafid.

Pengangkatan Rudi Sutanto alias Rudi Valinka oleh Meutya ini menuai polemik karena dia dikenal sebagai buzzer alias pendengung di media sosial, khususnya X atau Twitter, dengan username @kurawa.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya menyatakan kalau saran dan kritik dari masyarakat tersebut jadi salah satu sarana untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Kami sampaikan banyak terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas kepeduliannya terhadap Kemkomdigi. Kami optimistis bisa mengemban tugas lebih baik di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks," ungkapnya, dikutip dari siaran pers, Senin (20/1/2025).

Baca Juga: Kisah Nyata Diangkat ke Film, Marsha Timothy Bakal Perankan Meutya Hafid

Dirjen KPM mengklaim kalau para pejabat yang dilantik akan selalu dievaluasi kerja dan kinerjanya secara berkala. Evaluasi bahkan akan langsung dilakukan oleh Menkomdigi.

“Seluruh pejabat yang dilantik telah menandatangani pakta integritas sebelum melaksanakan tugasnya. Harapannya, para pejabat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan arahan Menkomdigi serta Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto,” lanjut Fifi.

Ia mengklaim kalau berbagai upaya tersebut merupakan bentuk upaya Kemkomdigi menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Presiden Prabowo sudah mengamanatkan agar tercipta pemerintahan bersih dan bebas dari penyimpangan,” ucap dia.

Lebih lanjut Fifi menilai kalau perhatian masyarakat terhadap Kemkomdigi sangat besar karena lembaga tersebut adalah motor penggerak transformasi digital di Indonesia.

Baca Juga: Feni Rose Diduga Sindir Sabrina Chairunnisa: Lucu, Buzzer Ngatain Buzzer

“Tentu masukan dari masyarakat, baik saran maupun kritik akan selalu kami nantikan. Karena pengawasan yang baik harus dilakukan bersama. Kolaborasi seluruh stakeholders sangat penting untuk memastikan kemajuan ini tercapai dengan optimal,” pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengaku tidak mengenal sosok Rudi Valinka. Dia hanya mengenal nama Rudi Sutanto.

"Saya enggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto, jadi saya tidak tidak mau berspekulasi mengenai apa, siapa Rudi Sutanto," ujarnya dilansir dari Antara pada Senin (13/1/2025).

Rudi Sutanto, disebutkan Meutya Hafid, memiliki keahlian di bidang strategi komunikasi.

Sosok Rudi Valinka

Bagi pegiat media sosial, khususnya di X mungkin sudah tidak asing dengan sosok Rudi Valinka. Pemilik akun dengan nama @kurawa kerap mencuitkan isu-isu politik yang sedang hangat.

Rudi Valinka atau @kurawa dikenal sebagai buzzer atau pendengung yang membela Joko Widodo (Jokowi).

Dia juga kerap pasang badan untuk pemerintah. Seperti pada cuitan Rudi Valinka pada 30 Desember 2024 yang membahas mengenai lukisan Suprapto yang sempat batal dipamerkan di Galeri Nasional. Dia menyinggung soal lukisan Suprapto yang laku mahal setelah ramai berita pembatalan pameran lukisan.

Cuitan Rudi Valinka memang kerap menuai kontroversi. Sosoknya sering muncul mewarnai isu-isu politik yang sedang memanas.

Dilihat Suara.com, akun @kurawa mulai dibuat pada Juni 2009. Saat ini sudah memiliki 454,6 ribu pengikut.

Jejak digital Rudi Valinka pada Pilpres 2019 terlihat membela Jokowi dengan banyak menyerang pesaingnya saat itu, Prabowo Subianto. Namun pada Pilpres 2024, putar haluan membela Ketua Umum Partai Gerindra.

Terlepas dari itu, Rudi Valinka pernah menelurkan tulisan atau buku berjudul A Man Called #Ahok yang terbit pada 2016 silam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI