Suara.com - Aksi pemagaran laut yang terjadi di Tangerang, Banten tuai komentar akademisi, Ali Syarief. Akademisi Cross Culture menyinggung, pemagaran laut diduga merampas kedaulatan Indonesia.
Hal itu ia curahkan dalam unggahan Twitter atau X-nya, @alisyarief. Bukan cuma lautan saja, ia menyebut, fenomena senada seperti pemagaran laut di Tangerang juga terjadi di wilayah darat dan udara Indonesia.
"Merambah sekali, di darat, di laut dan bahkan di udara, semua sudah dikuasai, mana daulat negeriku?," ucapnya, dikutip Senin (20/01/2025).
Cuitan Ali Syarief itu lantas ramai mendapatkan tanggapan warganet. Banyak dari mereka menuliskan komentar tak terduga.
"IRONI," ucap @Abdul*****.
"KITA PERLU WASPADA JANGAN SAMPAI DI INDONESIA TANAH PRIBUMI DIRAMPAS DIJADIKAN SEPERTI SINGAPURA," tegas @Starf*****.
"Timbul/Tenggelam bersama rakyatnya tapi ke bentur tembok China...," sindir @cipta*****.
"Prabowo itu di kelilingi org org jahat, itu fakta .buktinya Mentri saja protes atas pencabutan pagar laut," timpal @Panit*****.
"Itulah bahayanya pengkhianat," sebut @tahar*****.
Baca Juga: Siapa Dalang Pagar Laut Tangerang? Kiara Desak KKP Ungkap Pelaku, Bukan Sibuk Bongkar
"Daulat negeri ini ada di tangan si Mulyono OCCRP dan si Simping dengan proyek OBOR-nya. Negara di dalam negara (Chinarisasi)," tutur @Geusa*****.