Disisi lain, menurutnya lagi, langkah ini dilakukan seiring semakin tingginya kepercayaan masyarakat Indonesia pada produk premium LG.
"Dengan produksi dalam negeri, mempercepat kami dalam merespon permintaan sekaligus memberi kemudahan lebih bagi semakin banyak orang yang membutuhkan kulkas LG Bottom Freezer," ujar Ronny Wibisono – Department Leader Development Factory Tangerang of LG Electronics Indonesia.
Tingginya permintaan LG Bottom Freezer yang membuat LG memutuskan produksinya didalam negeri sendiri, tak lepas dari rancangan dan fiturnya yang sesuai dengan budaya kuliner masyarakat Indonesia.
Salah satunya melalui kapasitas kabin pendinginan lebih besar dibanding freezer dan area penyimpanan makanan dan minuman terpisah.
Hal inilah yang membuatnya cocok bagi keluarga Indonesia yang biasa terdiri dari multi generasi.
Lebih detail terkait dengan kulkas LG Bottom Freezer InstaView Auto Ice Maker yang diproduksi di Indonesia ini, sesuai namanya, memiliki desain inovatif dengan peletakan freezer pada bagian bawah dan ruang pendingin (fridge) terletak diatasnya.
![Rangkaian kulkas dua pintu LG yang diproduksi di Legok, Tangerang, Senin (20/1/2025). [Suara.com/Dythia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/20/79743-rangkaian-kulkas-dua-pintu-lg.jpg)
Desain ini memberi kenyamanan bagi pengguna, terlebih yang kerap menggunakan ruang pendingin ketimbang freezer.
Hal ini karena pengguna tak perlu membungkuk untuk mengambil bahan makanan.
Meskipun memiliki kapasitas penyimpanan besar, tak bakal membuat kulkas ini mengganggu keseluruhan tatanan interior ruang penempatannya.
Baca Juga: Affectionate Intelligence: Visi LG Menyambut CES 2025
Berkat pilihan bangun bentuk yang tinggi menjulang, kulkas ini tampil slim yang membuatnya justru terkesan elegan.