Suara.com - Apple dikabarkan tengah membuat perubahan besar dalam strategi manajemen termal untuk seri iPhone 17 mendatang. Menurut laporan baru, perusahaan berencana untuk memperkenalkan sistem pendinginan ruang uap di model Pro dan standar.
Sebagaimana yang diketahui, manajemen panas merupakan aspek penting dari kinerja smartphone. Panas yang berlebihan dapat menyebabkan pelambatan prosesor, sehingga ini akan mengakibatkan kerlambatan dan potensi masalah pendingan.
Panas yang berlebihan juga mempercepat degradasi baterai, sehingga mengurangi masa pakai perangkat.
Oleh karena itu, keputusan Apple untuk menerapkan sistem pendingin yang lebih baik menunjukkan upaya perusahaan guna meningkatkan efisiensi termal di seri iPhone generasi selanjutnya.
Dilansir dari Gizmochina pada Sabtu (18/1/2025), untuk saat ini iPhone masih mengandalkan penurunan panas tradisional yang terbuat dari logam dengan konduktivitas termal tinggi untuk memindahkan panas dari prosesor.
Sebaliknya, sistem pendingin ruang uap beroperasi menggunakan cairan tertutup yang berubah menjadi uap saat dipanaskan.
Nantinya, uap ini bergerak melalui ruang, mendistribusikan panas secara lebih merata sebelum mengembun kembali menjadi bentuk cair. Siklus berkelanjutan ini meningkatkan pembuangan panas yang lebih mudah tanpa memerlukan komponen tambahan seperti kipas.
Keunggulan pendinginan ruang uap tidak hanya terbatas pada peningkatan kinerja. Dengan prosesor yang semakin bertenaga dan kecepatan pengisian daya baterai yang meningkat, manajemen panas yang efektif sangat penting untuk menjaga efisiensi dan keawetan iPhone.
Hal ini mungkin sangat relevan karena Apple meningkatkan kecepatan clock chip seri A miliknya. Chipset A19 Pro terbaru yang akan digunakan pada model iPhone 17 Pro dilaporkan akan mencapai kecepatan clock hingga 5GHz.
Baca Juga: Vivo dan Huawei Kuasai Pasar HP China di 2024, Apple Kalah Telak!