Suara.com - Chip otak Neuralink milik Elon Musk menjadi perhatian dunia. Dengan berita bahwa pasien ketiga telah berhasil diimplan dengan chip otak tersebut, perhatian kini beralih pada biaya besar di balik teknologi revolusioner ini.
Neuralink, perusahaan yang didirikan Musk pada 2016, bertujuan untuk menghubungkan otak manusia dengan komputer melalui brain-computer interface (BCI).
Teknologi ini telah menunjukkan hasil luar biasa dalam uji coba klinis, termasuk membantu individu lumpuh bermain video game dan belajar bahasa menggunakan pikiran mereka.
Berapa Biaya Neuralink?
Dikutip dari UNILAD, estimasi awal biaya chip Neuralink mencakup sekitar 10,500 US Dollar, meliputi pemeriksaan, komponen, dan tenaga kerja. Namun, dengan memasukkan biaya asuransi, harga total diperkirakan melonjak hingga 50,000 US Dollar atau lebih.
Harga ini kemungkinan akan bertambah dengan mempertimbangkan biaya komponen yang terus meningkat, prosedur bedah presisi tinggi, serta perangkat keras pendukung.
Bagaimana Cara Kerja Neuralink?
![Pendiri Neuralink, Elon Musk. [Britta Pedersen/POOL/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/23/35900-pendiri-neuralink-elon-musk.jpg)
Chip Neuralink, yang ukurannya lebih kecil dari koin 50 sen, ditanamkan ke dalam tengkorak menggunakan robot bedah. Kabel mikroskopis di chip tersebut dapat merekam dan menguraikan sinyal saraf, memungkinkan pengguna mengendalikan perangkat hanya dengan pikiran mereka.
Sejak peluncuran pertama, Neuralink telah memperbarui chip dengan lebih banyak elektroda, bandwidth lebih tinggi, dan daya tahan baterai lebih lama.
Baca Juga: Tak Hanya Kuasai Teknologi, Elon Musk Dirumorkan Bakal Akuisisi Klub Besar Liga Inggris
Aplikasi Masa Depan dan Harapan Besar