Suara.com - Para arkeolog mengungkap penemuan besar yang memberi pengaruh besar bagi agama Kristen di dunia. Penemuan tersebut berupa sebuah papirus yang berkisah mengenai mukjizat Yesus ketika masih berusia 5 tahun.
Papirus ini dipercaya merupakan bagian dari injil Thomas yang berkisah mengenai masa kecil Yesus. Ditulis dalam bahasa Yunani, fragmen papirus tersebut berasal dari abad keempat atau kelima.
Dilansir dari Live Science, papirus ini dipercaya merupakan salinan paling awal dari Alkitab. Salinan-salinan lainnya diketahui memang ada dan berasal dari masa-masa setelahnya.
Mukjizat Yesus saat berusia 5 tahun
Baca Juga: Pedang Berusia 1500 Tahun Ditemukan dalam Pelukan Kerangka Ksatria Anglo-Saxon
Fragmen papirus ini berkisah mengenai mukjizat yang dilakukan Yesus ketika masih kanak-kanak. Fragmen tersebut berkisah mengenai Yesus yang berusia 5 tahun sedang bermain di tepi sungai yang deras.
Ia lalu membentuk 12 burung pipit dari tanah liat yang ia temukan dari lumpur sekitar. Ketika sang ayah, Yusuf menegurnya karena bermain di hari Sabat, Yesus lalu bertepuk tangan dan menghidupkan patung-patung tersebut.
Lebih lanjut, salinan yang muncul di papirus ini lalu menceritakan banyak mukjizat lainnya yang dilakukan Yesus saat masih kanak-kanak. Beberapa di antaranya adalah menghidupkan kembali Zeno dan menyembuhkan ayahnya, Yusuf.
Asal usul papirus kisah Yesus
Tidak diketahui dengan pasti mengenai asal usul fragmen tersebut. Para arkeolog memprediksi jika papirus ini berasal dari Mesir. Penelitian lainnya menduga jika fragmen ini kemungkinan berada di Jerman sebelum Perang Dunai II.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Patung 7000 Tahun di Kuwait dengan Tengkorak Mirip Alien, Hasil Ritual Apa?
Salah satu alasan papirus ini tidak diteliti lebih awal adalah karena tulisan tangannya yang berantakan sehingga mirip dengan surat pribadi.
Meskipun begitu, para arkeolog menyebut bahwa fragmen atau naskah kuno ini adalah hal penting yang memberi wawasan baru terkait cerita Yesus yang berkembang dalam tradisi Kristen di zaman tersebut.