Spanduk Selamat Datang Jokowi di Hari Desa 2025 Jadi Sorotan, Prabowo Dianggap Tak Punya Wibawa

Jum'at, 17 Januari 2025 | 09:06 WIB
Spanduk Selamat Datang Jokowi di Hari Desa 2025 Jadi Sorotan, Prabowo Dianggap Tak Punya Wibawa
Spanduk selamat datang Jokowi yang jadi sorotan publik. [X/@Anak__Ogi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik tengah dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan spanduk sambutan selamat datang untuk Jokowi. Dalam video yang dibagikan ulang oleh akun X @Anak__Ogi pada 16 Januari 2025, tampak beberapa orang mengenakan baju dinas berwarna cokelat dan membawa atribut topi caping berdiri di pinggir jalan.

Di belakang mereka terpasang dua spanduk berwarna biru berukuran besar dengan tulisan "Selamat Datang Presiden Republik Indonesia ke-7 Ir. H. Joko Widodo".

Menurut keterangan, spanduk tersebut dipasang pada peringatan Hari Desa 2025 di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang diselenggarakan pada Rabu (15/1/2025).

Namun setelah ditelusuri, Jokowi dikabarkan tidak hadir di acara tersebut. Meski begitu, pemasangan spanduk tersebut menarik perhatian publik di dunia maya.

Baca Juga: Mega-Prabowo Merapat, Gibran Terancam? Refly Harun: Mudah Sekali Menyingkirkannya

"Dapat video ini, katanya suasana menyambut kedatangan Presiden RI shift siang untuk memperingati Hari Desa 2025 di Klaten, Jawa Tengah," tulis pemilik akun.

Mayoritas netizen mempertanyakan posisi Jokowi yang seharusnya sudah purnatugas sebagai Presiden Indonesia. Namun, publik menilai jika Jokowi bersikap seolah-olah masih menduduki jabatan tersebut.

Alhasil, hal ini membuat warganet menyebut jika Prabowo Subianto tak memiliki wibawa sebagai Presiden RI saat ini. Sebelumnya, kunjungan-kunjungan yang dilakukan oleh Jokowi juga sempat menjadi perhatian publik. Beberapa merasa jika Indonesia seolah-olah memiliki dua kepala negara.

"Nikmatnya kekuasaan, kalau udah di atas nggak rela mau melepas," cuit @kboy_*******

"Presiden Prabowo benar-benar dibuat nggak ada harganya oleh nominator OCCRP. Mantannya muka tembok, presidennya nggak ada nyali," komentar @aku******

Baca Juga: Penyambutan Jokowi Saat Kunjungan ke Bank Sampah di Banjarnegara Tuai Pro Kontra

"Di mana letak wibawanya Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia yang disahkan oleh negara? Jika ada mantan Presiden dibiarkan terus-menerus mengacak-acak pemerintahannya?" tambah @seda******

"Serasa presiden tiga periode. Ya itung-itung sekalian ngawal si Gibran lah, biar bisa secepatnya jadi yang kesembilan," timpal @iwan********

"Kayaknya sekarang jadi make sense kenapa beliau dulu bikin aturan atau nanamin kebiasaan untuk nggak boleh manggil mantan presiden tapi manggil presiden ke-sekian. Karena inilah alasannya, orang-orang yang buta banget sama politik bisa aja mengira beliau ini yang masih menjabat," sahut @your*****_**

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI