Suara.com - Telkomsel resmi meluncurkan ProtekSi Kecil, solusi inovatif membantu orang tua mengelola dan memantau aktivitas internet anak-anak.
Dengan ProtekSi Kecil, orang tua dapat dengan mudah menyaring konten berbahaya, membatasi waktu penggunaan internet, serta menerima laporan aktivitas daring anak secara berkala.
VP Technology Strategy and Consumer Product Development Telkomsel, Ronald Limoa, menyatakan, Telkomsel menyadari teknologi digital akan membantu di berbagai aspek kehidupan namun tentunya harus ada penggunaan yang bertanggung jawab bagi anak-anak.
"Oleh karena itu, Telkomsel hadir dengan ProtekSi Kecil yang memungkinkan orang tua melindungi anak dari paparan konten negatif sekaligus menciptakan pengalaman digital yang aman dan sehat," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (17/1/2025).
Baca Juga: Pertumbuhan Trafik Broadband Telkomsel Naik 17,95 Persen Sepanjang Nataru 2025
Pelanggan dapat memperoleh ProtekSi Kecil di MyTelkomsel dengan harga terjangkau Rp15 ribu per bulan, sudah termasuk kuota internet 500 MB untuk mengelola hingga dua perangkat sekaligus.
Dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal dengan tetap mempertimbangkan kenyamanan pengguna, ProtekSi Kecil menawarkan sejumlah fitur unggul.
Mulai dari penyaringan konten berbahaya, dimana ProtekSi Kecil memblokir akses ke situs yang terindikasi berbahaya atau tidak sehat berdasarkan kategori yang dipilih oleh orang tua.
Kemudian pengaturan waktu internet untuk anak melalui aplikasi MyTelkomsel dan laporan aktivitas internet, dimana Telkomsel menyediakan laporan terkait situs terblokir yang diakses anak.
Setelah melakukan pembelian melalui MyTelkomsel, pelanggan dapat mengakses layanan melalui menu aplikasi atau tautan pada SMS yang diterima.
“Ke depan, kami berharap layanan ini dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia untuk hari yang lebih baik dan masa depan gemilang,” tambah Ronald.
Baca Juga: Telkomsel - MaxStream Studios Dukung Sineas Muda Indonesia lewat SISS
Berdasarkan survei Telkomsel terhadap 1.000 responden melalui tSurvey.id, sebanyak 86 persen orang tua menyatakan berminat menggunakan layanan parental control.
Sebanyak 55 persen di antaranya menyatakan sangat membutuhkan layanan parental control yang terjangkau serta memiliki fitur-fitur penting seperti pemblokiran konten negatif, pembatasan waktu akses, dan laporan aktivitas.
Temuan ini menunjukkan mendesaknya kebutuhan akan solusi seperti ProtekSi Kecil, terutama di tengah potensi paparan konten berbahaya di internet.