Penemuan Baru Ini Mengubah Sejarah Asal Usul dan Evolusi Dinosaurus

Agung Pratnyawan Suara.Com
Kamis, 16 Januari 2025 | 17:45 WIB
Penemuan Baru Ini Mengubah Sejarah Asal Usul dan Evolusi Dinosaurus
Ilustrasi dinosaurus Ahvaytum bahndooiveche. [scitechdaily/ Gabriel Ugueto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penemuan terbaru di Wyoming, Amerika Serikat, telah mengguncang teori tentang asal-usul dan penyebaran awal dinosaurus. Fosil dari spesies baru bernama Ahvaytum bahndooiveche, dinosaurus berusia 230 juta tahun, mengungkap bahwa dinosaurus mungkin telah menghuni belahan bumi utara lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Menantang Teori Kuno tentang Asal-Usul Dinosaurus

Selama ini, teori yang dominan menyatakan bahwa dinosaurus pertama kali muncul di wilayah selatan Pangea yang disebut Gondwana, kemudian menyebar ke wilayah utara yang dikenal sebagai Laurasia.

Namun, temuan ini menunjukkan bahwa dinosaurus telah hidup di Laurasia jutaan tahun lebih awal dari yang diduga.

Tim ahli paleontologi dari Universitas Wisconsin–Madison mempelajari fosil-fosil ini sejak ditemukan pada 2013 di Formasi Popo Agie, Wyoming. Lokasi ini dulunya berada di dekat khatulistiwa selama periode Trias.

Pada 8 Januari 2025, hasil penelitian mereka dipublikasikan dalam Zoological Journal of the Linnean Society seperti dirangkum dari scitechdaily.

Ahvaytum bahndooiveche adalah dinosaurus tertua yang diketahui dari Laurasia sekaligus dinosaurus ekuator tertua di dunia,” kata Dave Lovelace, ilmuwan dari Museum Geologi Universitas Wisconsin.

Spesies Kecil dengan Makna Besar

Meskipun hanya menemukan sebagian kecil fosil, tim berhasil mengidentifikasi spesies ini sebagai kerabat awal sauropoda, kelompok dinosaurus herbivora raksasa. Namun, berbeda dengan keturunannya yang besar, Ahvaytum bahndooiveche jauh lebih kecil.

Baca Juga: Apakah Kucing dan Anjing Lebih Pintar dari Bayi?

Dinosaurus ini seukuran ayam dengan ekor yang sangat panjang,” jelas Lovelace. Tinggi spesies dewasa ini sekitar 30 cm, dan panjangnya sekitar 1 meter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI