Sebagian besar HP yang tidak disertai charger punya kecepatan pengisian daya puncak yang rendah. Misalnya, model Google Pixel biasanya di bawah 30W, sementara HP Samsung Galaxy terbaik bisa mencapai 45W. Jika Anda memiliki beberapa perangkat yang perlu diisi daya, sebaiknya pilih charger tiga port dengan daya antara 65 hingga 100W.
Apakah Teknologi Pengisian Daya Memengaruhi Kinerja?

Meskipun sebagian besar charger modern dapat mengisi daya HP dengan port USB-A atau USB-C, tidak semua charger mampu memberikan kecepatan pengisian daya penuh. Hal ini tergantung pada teknologi pengisian yang digunakan.
Charger modern dilengkapi dengan chip untuk berkomunikasi dengan perangkat yang terhubung. Ini memungkinkan perangkat meminta voltase lebih tinggi untuk pengisian yang lebih cepat. Namun, beberapa merek HP menggunakan teknologi pengisian daya yang berbeda.
Misalnya, OnePlus 13 mengisi daya pada 100W dengan charger SuperVOOC, tetapi tidak bisa menggunakan adaptor USB Power Delivery 100W dengan kecepatan yang sama.
Untuk HP Samsung Galaxy dan Google Pixel, Anda memerlukan charger yang mendukung USB PD dan PPS agar bisa mengisi daya dengan cepat. Standar USB Power Delivery banyak tersedia, bahkan pada charger bermerek murah.
Pentingnya Kabel Charger
Kabel charger juga berperan penting dalam kinerja pengisian daya. Kabel yang berkualitas rendah bisa bikin pengisian daya jadi lambat dan bahkan merusak perangkat. Pastikan kabel yang Anda gunakan mampu mendukung daya yang diperlukan.
Charger dengan Fitur Tambahan
Baca Juga: Redmi akan Rilis HP dengan Baterai 7500 mAh dan 8000 mAh
Beberapa charger HP dilengkapi dengan fitur tambahan yang mungkin Anda butuhkan. Misalnya, Anker Prime Power Bank Fusion adalah power bank dengan kapasitas 9.600mAh dan charger 65W internal. Ada juga charger dengan layar yang menunjukkan seberapa banyak daya yang disuplai.