Hukum Anak SD Duduk di Lantai Gegara Belum Bayar SPP, Akun FB Haryati Diserang Netizen

Selasa, 14 Januari 2025 | 18:18 WIB
Hukum Anak SD Duduk di Lantai Gegara Belum Bayar SPP, Akun FB Haryati Diserang Netizen
Tampang guru diduga menghukum murid belajar di lantai karena menunggak bayar SPP. (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video mengenai seorang guru yang menghukum anak SD untuk duduk di lantai viral menjadi perbincangan. Akun Facebook guru bernama Haryati tersebut lantas diserang netizen.

Sebagai informasi, publik dihebohkan mengenai seorang bocah SD yang hanya duduk di lantai. Bocah itu dihukum karena orangtuanya masih belum sanggup untuk membayar biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan atau SPP.

"Mama aku malu duduk di bawah," ungkap sang bocah saat mengadukan hal tersebut ke ibunya. Ibu dari bocah ini merekam kejadian saat anaknya ternyata masih dihukum. Namun, ia justru diminta untuk pergi ke ruangan kepala sekolah.

"Selalu terjadi di dunia pendidikan ketika orang tua ekonominya tidak stabil sehingga berdampak ke sekolah anak. Wali murid belum ada duit bukan berarti tidak bayar SPP, cuma nunggak aja. Be smart kalo jadi guru, Anda itu digugu dan ditiru," tulis akun X @TukangBedah00.

Baca Juga: Ironi Dunia Pendidikan: Anak Dihukum Telat Bayar SPP, Angka Putus Sekolah Kian Tinggi

Video yang beredar di X dan Facebook itu viral setelah ditonton jutaan kali dan memperoleh 11 ribu retweet. Ribuan netizen merasa bersimpati kepada bocah SD yang dihukum duduk di lantai tersebut.

Sosok guru yang menyuruh anak SD duduk di lantai itu bernama Haryati. Ia mempunyai akun Facebook 'Haryati Dhl' dengan ratusan follower. Akun Facebook tersebut sempat ramai menuai banyak komentar negatif. Hanya selang beberapa hari, akun Facebook Haryati sudah tak bisa diakses.

Pemilik akun kemungkinan menonaktifkannya setelah diserang netizen. Namun tak menutup kemungkinan bila akun tersebut hilang karena terkena report oleh pengguna Facebook.

Usai viral, Yayasan Abdi Sukma Kota Medan akhinnya memberikan sanksi berupa skorsing kepada Haryati. Ia terbukti bersalah karena menyuru MI (10) untuk duduk di lantai, sementara siswa lain bisa duduk di kursi. Postingan video viral mengenai bocah SD yang dihukum karena belum bayar SPP menuai beragam komentar dari netizen.

"Cie akunnya sudah digembok. Dia tak kuat menghadapi kekuatan netizen," kata @j**iq**et.

Baca Juga: Dulu Viral Panjat Pohon Demi Internet, Pelajar Malaysia Kini Kuliah Kedokteran di MSU

"Mari hajar sosmednya. Guru nggak punya hati nurani," cuit @amo**ag*ng.

"Hati nuraninya ke mana Si Haryati. Miris lihat murid yang harusnya cuma fokus belajar, sampai dipermaluin di depan teman-teman. SPP harusnya jadi urusan sekolah sama wali murid aja," pedapat @0***nd**lartrus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI