Suara.com - Warga Los Angeles, California, Amerika Serikat mengalami mimpi buruk panjang akibat kemunculan tornado api atau firenado ketika kebakaran hutan. Kemunculan fenomena alam ini menjadi salah satu kondisi yang kian memperburuk kebakaran.
Tornade api firenado ini nampak pertama kali di kawasan Palisades pada Jumat (10/1/2025) lalu. Pusaran api mengerikan ini kemudian berpindah dan bergerak ke Mandeville Canyon.
Hindustan Times menyebut bahwa Firenado dikenal juga sebagai pusaran api. Fenomena ini terjadi ketika angin menyatu dengan udara yang panas dari api yang sedang berkobar.
Udara baru yang terbentu akibat fenomena ini mengakibatkan tornado mengerikan yang mampu menyapu apa saja di depannya. Udara dan gas yang naik ini membawa asap, puing-puing dan api yang kian mengerikan.
Baca Juga: Terjebak Kebakaran Hutan di Los Angeles, Agnez Mo Tak Bisa Hadiri Pemakaman Kakak Ipar
Firenado yang terjadi di Los Angeles ini mampu mencapai ketinggian 20 ribu sampai 40 ribu kaki. Pusaran yang sangat besar mampu menumbangkan pohon, menghancurkan kendaraan hingga atap-atap rumah.
Sebelum ditemukan di Los Angeles, National Weather Service (NWS) melporkan bahwa tornado api terbesar sebelumnya terjadi selama 2018 Carr Fire di Redding, California. Tornado yang berhembus tersebut memiliki kecepatan 143mph yang sama dengan EF-3.
Kebakaran hebat di California
Beberapa waktu ini, dunia menyoroti kebakaran hebat yang terjadi di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Beberapa orang dilaporkan tewas hingga mengungsi dari hunian mewahnya.
Kebakaran dahsyat ini bahkan menyebar hingga bukit Hollywood dan beberapa perumahan milik tokoh-tokoh kenamaan di Amerika.
Baca Juga: Berapa Gaji Pemadam Kebakaran? Dicap Gercep dan Sat Set Bantu Warga
Mengerikan dan berbahaya, itu tadi penjelasan mengenai apa itu tornado api firenado yang tengah menjadi mimpi buruk di Los Angeles.