Dia menambahkan, dari situasi yang ada tidak ada "bukti" real bahwa kehadiran Apple Intelligence atau kecerdasan buatan milik Apple mampu mendorong penjualan iPhone.
"Daya Tarik fitur tersebut telah menurun secara signifikan dibandingkan dengan layanan AI berbasis cloud yang berkembang pesat dalam beberapa Waktu belakangan ini," jelas Kuo, dilansir dari laman CNBC Internasional, Senin (13/1/2025).
Dia pun menuliskan, pengiriman iPhone diperkirakan berjumlah sekitar 220 juta unit di 2024 dan akan menjadi sekitar 220 juta dan 225 juta di tahun ini.
"Jumlah ini di bawah konsensus pasar sebesar 240 juta atau lebih," tulisnya.