Alasan Bukalapak Tutup Layanan Marketplace: Pendapatan Turun Selama 3 Tahun Terakhir

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 12 Januari 2025 | 12:53 WIB
Alasan Bukalapak Tutup Layanan Marketplace: Pendapatan Turun Selama 3 Tahun Terakhir
Ilustrasi Kantor Bukalapak. [Blog Bukalapak]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Perseroan dapat memperkuat posisinya dalam ekosistem digital serta memberikan layanan terbaik kepada pengguna. Langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang Perseroan untuk terus relevan dan kompetitif di industri agar dapat menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan Perseroan, terutama pemegang saham Perseroan," pungkasnya.

Ilustrasi Kantor Bukalapak. [Blog Bukalapak]
Ilustrasi Kantor Bukalapak. [Blog Bukalapak]

Bukalapak tutup lapak

PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) secara resmi menutup bisnis e-commerce di awal tahun 2025 ini. Perusahaan akan mengganti bisnis dalam penjualan produk virtual seperti pulsa.

"Untuk pembeli, ke depannya kamu tetap dapat melakukan transaksi Produk Virtual," tulis manajemen Bukalapak seperti dikutip dari laman resminya, Rabu (8/1/2025).

Selain pulsa, produk virtual yang dijajakan oleh Bukalapak diantaranya, Paket Data, Token Listrik, Listrik Pascabayar, Prakerja, Bukasend, Angsuran Kredit, BPJS Kesehatan, Air PDAM, Telkom, Pulsa Pascabayar, TV Kabel & Internet, Pajak PBB dan Penerimaan Negara.

Meskipun demikian, Bukalapak memberikan masa transisi hingga 9 Februari 2025 bagi pelanggan untuk menyelesaikan transaksi yang masih berjalan.

Namun per 1 Februari 2025, Bukalapak akan menonaktifkan fitur untuk menambahkan produk baru dalam etalase. Di mana para pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini.

Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.

Baca Juga: Nasib Karyawan Bukalapak di Ujung Tanduk Setelah Pergantian Fokus Bisnis Jualan Pulsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI