Sentilan Susi Pudjiastuti tentang Pagar Laut Misterius, Netizen: Ngomong Kasar Boleh Kok Bu

Sabtu, 11 Januari 2025 | 16:59 WIB
Sentilan Susi Pudjiastuti tentang Pagar Laut Misterius, Netizen: Ngomong Kasar Boleh Kok Bu
Susi Pudjiastuti (X/@Susipudjiastuti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberadaan pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang viral menjadi perbincangan. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti ternyata ikut 'memantau' pagar laut itu.

Akun X milik Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) nampak memberikan emoji khusus sembari membagikan salah satu berita dari media nasional. Artikel berita membahas salah satu petinggi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang memberikan ultimatum kepada pembuat pagar bambu di perairan Kabupaten Tangerang.

Direktur Jenderal Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono memberi waktu 20 hari kepada pemilik pagar bambu untuk mencabutnya.

Apabila tidak dibongkar, maka pihak KKP sendiri yang akan membongkarnya sendiri. Susi Pudjiastuti nampak membagikan stiker online berupa 'Memoji Guy'.

Baca Juga: Sakit Dadaku! Makna Tersembunyi di Balik Lirik Lagu Viral "Garam dan Madu"

Emoji itu menampilkan orang yang sedang memandang sembari tersenyum tipis. Ia seolah-olah sedang memperhatian sesuatu. Pemberian emoji menyiratkan bila Susi Pudjiastuti ikut 'memantau' isu pagar laut.

Sebelumnya, mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Said Didu ikut bersuara menanggapi keberadaan pagar laut misterius. Menurut Said Didu, adanya keberadaan laut ada hubungan terkait kedekatan penguasa dengan oligarki.

"Semua instansi negara tahu ada yang pagar laut puluhan kilometer. Semua tahu bahwa pemagaran tersebut melanggar hukum. Tapi semua lembaga negara takut membuka siapa yang memagar laut tersebut," tulis kata Said Didu melalui postingan yang viral di X.

Menurut laporan AyoBandung--jaringan Suara.com, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) khawatir bila wilayah yang dipagari akan dimanfaatkan untuk reklamasi atau proyek pembangunan lainnya. KNTI juga mengeluhkan keberadaan pagar laut karena berpotensi menyulitkan nelayan.

Pagar laut membentang 30,16 Km di laut Tanggerang (Foto Ist).
Pagar laut membentang 30,16 Km di laut Tanggerang (Foto Ist).

Berdasarkan laporan terbaru, kelompok lain yang mengatasnamakan sebagai Jaringan Rakyat Pantura (JRP) mengungkap bahwa pagar bambu itu merupakan tanggul laut. JRP mengklaim, tanggul laut yang diinisiasi masyarakat setempat dapat mencegah abrasi, mitigasi ancaman tsunami, serta memecah ombak. Postingan Susi Pudjiastuti mengenai pagar laut menuai beragam komentar dari netizen.

Baca Juga: Gus Miftah Ngaku Takut Dijebak Usai Borong Dagangan, Netizen: Nggak Sadar Diri

"Kalau pengen ngomong kasar boleh banget kok bu," tulis @d_ap**.

"Laut dipagar ntar bikin reklamasi jadi pulau bisnis deh," cuit @yr**y**195.

"Kalau di tangan Bu Susi, pagar laut kayak gini kasusnya langsung tuntas," komentar @go**mh*ck.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI