Suara.com - Gus Miftah kembali tampil di atas panggung usai sempat viral beberapa waktu lalu. Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji ini sempat membahas terkait ketakutannya 'dijebak' ketika ceramah.
Mendengar pernyataan 'dijebak', netizen lantas ramai memberikan beragam nyinyiran dan sindiran. Sebagai pengingat, Gus Miftah viral karen ia dianggap menghina serta merendahkan penjual es teh bernama Sunhaji.
Kata 'gobl*k' yang keluar dari mulut Gus Miftah juga dinilai sangat tidak pantas. "Es tehmu sih akeh (masih banyak) enggak? Ya sana jual gob*ok. Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir," kata Gus Miftah kepada penjual es teh.
Gus Miftah akhirnya meminta maaf serta mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Setelah vakum cukup lama, pria bernama Miftah Maulana Habiburrohman tersebut menggelar acara Mujahadah yang dihadiri oleh vokalis Charly van Houten dan mantan Sekjen PBNU, Ahmad Helmy Faishal Zaini.
Baca Juga: Muncul Lagi di Publik, Gus Miftah Pilih Doakan Penghujat Dirinya daripada Membalas
Beberapa momen dalam acara pengajian itu viral di media sosial. Gus Miftah sempat memborong bakso serta dagangan milik beberapa penjual di sekitar acara pengajian.
"Kowe bakul opo? Bakso? Baksomu nengdi? Yo wes baksomu tak tuku kabeh (Kamu dagang apa? Bakso? Baksomu di mana? Ya sudah, baksomu aku beli semua)," kata Gus Miftah.
Pria kelahiran Lampung itu juga mengaku trauma dengan penjual es teh serta merasa takut dijebak.
"Sek nyeluk bakul es teh sopo? Trauma aku! Wo kowe ki ngenteni to? Lah, aku dijebak meneh (Yang memanggil penjual es teh siapa? Trauma aku! Oalah, kamu nungguin to? Lah, aku nanti dijebak lagi)," ucap Gus Miftah. Pernyataan Gus Miftah menuai beragam komentar dari netizen.
"Dijebak lagi? Emang dulu dijebak? Jadi kasus mulutmu harimaumu mikirnya dijebak? Nj*r," tulis @ir**n.r*md.
Baca Juga: Gus Miftah Ngaku Trauma Lihat Es Teh, Publik: Mulai Playing Victim
"Apaan sih, nggak lucu. Garing," nyinyir @ce**ll**ilona23.
"Yang namanya dijebak itu satu atau dua kali. Lah ini tiap ceramah ngomong kasar, melecehkan dan nggak berbobot melulu," komentar @j**ayu**m.
"Manusia kalau nggak sadar diri yang kayak begini jadinya," pendapat @v**cb*n.