Suara.com - Kamu pasti tahu apa itu mumi, kan? Kalau nggak dari kelas sejarah, mungkin dari film horor. Biasanya mumi digambarkan sebagai seseorang pria atau wanita yang diawetkan, dibungkus kain, dan dikuburkan dalam peti mati berbentuk megah.
Tapi, tahukah kamu, tidak semua mumi yang kita kenal hari ini adalah tokoh besar di zamannya?
Ambil contoh Tutankhamen. Meski wajahnya ada di setiap buku sejarah, Raja Tut sebenarnya hanya punya masa pemerintahan singkat sebelum meninggal tiba-tiba.
Kalau ini analogi sejarah, dia seperti Presiden William Henry Harrison—dikenang lebih karena cerita daripada prestasi.
Nah, berikut lima mumi yang benar-benar layak dapat penghormatan lebih besar di lemari kaca museum:
1. Ahmose I: Sang Penyelamat Mesir
Bayangkan jadi pemimpin saat negara di ambang kehancuran, lalu berhasil menyelamatkannya. Itulah Ahmose I.
Sekitar 1550 SM, Mesir berada dalam ancaman dari Hyksos di utara dan Nubia di selatan.
Tapi Ahmose tidak menyerah. Dia menyatukan Mesir kembali, mengusir musuh, dan membawa era kemakmuran baru.
Baca Juga: Makam Dokter Berusia 4100 Tahun Ditemukan, Ternyata Orang Penting di Mesir!
Kalau kamu mengunjungi makamnya, mungkin dia masih tersenyum puas di balik perban itu.