Ini Tantangan dan Peluang Hadirnya Teknologi EV Charging

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2025 | 15:22 WIB
Ini Tantangan dan Peluang Hadirnya Teknologi EV Charging
Ilustrasi EV Charging. [Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Saya berasal dari Hong Kong, dan ketika saya melihat ke Indonesia, hal pertama yang saya rasakan adalah bau bensin dari sepeda motor.Saya rasa ini adalah masalah besar terkait lingkungan di sini. Kami sebenarnya sudah melakukan proyek dengan pengembang properti di Hong Kong. Kami membangun stasiun pengisian daya untuk mereka. Ini sebenarnya adalah jaringan. Orang-orang tinggal lebih lama di mal, berbelanja, atau menikmati hal-hal lain di mal. Ini sebenarnya adalah bisnis yang menguntungkan,” bebernya.

Menurutnya berinvestasi di teknologi EV charging tidak hanya memiliki keuntungan dalam menjaga lingkungan tapi juga bisa membantu menghasilkan uang.

“Anda dapat berinvestasi lebih banyak dalam teknologi ramah lingkungan. Jika kami bisa berhasil menerapkan hal yang sama di sini, itu akan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masyarakat, bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan bagi para pengusaha, dan itu akan menjadi lebih layak,” terang Cyrus Chow. 

Think Business, Think Hong Kong (TBTHK), merupakan ajang promosi yang diselenggarakan Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi antara Hong Kong dan Indonesia.

Ajang ini juga menggelar Simposium juga telah menyatukan 22 partisipan pameran dari berbagai sektor, baik dari Hong Kong maupun Indonesia. 

Pameran InnoVenture Salon menampilkan beragam startup inovatif dari Hong Kong, termasuk Hong Kong Cyberport Management Company Limited, Hong Kong Science & Technology Parks Corporation, Ambit Geospatial Solution Limited, Binery Limited (Pintar Investments), Leapstack International Limited, dan One Energy (HK) Limited, yang memamerkan solusi-solusi inovatif mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI