Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis dimulai pada Senin (6/1/2025) di sejumlah provinsi di Indonesia. Sejak hari pertama program makan gratis itu dilaksanakan, mayoritas warganet memperhatikan penampakan menu makanan yang disajikan.
Meski sedari awal sebagian besar warganet menilai bahwa beberapa menu makanan tidak layak untuk anak-anak, namun kini semakin banyak warganet yang menyoroti menu Makan Bergizi Gratis di hari ketiga.
Penampakan menu makan dari program Makan Bergizi Gratis hari ketiga itu dibagikan ulang oleh akun X @barengwarga. Pemilik akun tersebut mengutip foto laporan yang diposting oleh akun @turtleeboost.
"Hari ketiga MBG. Waah sangat bergizi. Terima kasih pak presiden @prabowo," cuit pemilik akun.
Baca Juga: IDI Dukung Program Makan Bergizi Gratis: Upaya Nyata Cegah Masyarakat Terkena Penyakit
Namun, unggahan tersebut terkesan sarkas. Pasalnya, penampakan menu makan gratis itu dinilai menyedihkan dengan porsi makan yang terlalu sedikit. Terlihat nasi dilengkapi dengan lauk seperti tahu, telur rebus, dan sayur serta satu buah jeruk.
Porsi dari menu makan tersebut pun dinilai semakin sedikit, tak seperti pada hari pertama ketika program dijalankan.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 9.600 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam tanggapan. Beberapa menyamakannya dengan makanan hewan, seperti burung.
"Bukan gratis tapi tragis," komentar @bab******
"Kayak pakan burung," tambah @ntur*****
Baca Juga: Makanan Gratis Generasi Emas, Kok Keras? Evaluasi untuk Badan Gizi Nasional
"Seuprit banget," sahut @flyi**********_
"Jadi prihatin, kesannya seperti dipaksakan. Mending ditunda saja," timpal @j0y***
"Boro-boro kenyang, lihatnya aja udah nggak napsu," cuit @swee*********