Suara.com - Apple Intelligence yang didukung kecerdasan buatan (AI) membuat perangkat Apple seperti iPhone, Mac, dan iPad memiliki kemampuan yang cerdas. Namun, fitur ini memiliki kekurangan.
Menurut laporan, Apple Intelligence membutuhkan memori penyimpanan yang jauh lebih besar hampir dua kali lipat agar berfungsi. Oleh karena itu, dengan adanya pembaruan iOS terbaru maka pengguna perangkat Apple harus memastikan memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk menikmati fitur canggih ini.
Awalnya, Apple Intelligence membutuhkan memori penyimpanan kosong sebesar 4GB saat diluncurkan di iOS 18.1. Namun, rilis iOS 18.2 menghadirkan fitur AI baru yang menggandakan persyaratan penyimpanan kosong menjadi 7GB.
Dilansir dari Gizmochina pada Rabu (8/1/2025), persyaratan penyimpanan 7GB berlaku secara seragam di seluruh iPhone, iPad, dan Mac. Dengan kata lain, jika pengguna ingin menggunakan Apple Intelligence di ketiganya, maka pengguna memerlukan total 21GB di seluruh perangkat.
Baca Juga: Kisruh iPhone 16, Menperin Tuntut Apple Buka Lapangan Kerja di Indonesia
iOS 18.2 memperkenalkan beberapa fitur AI terbaru, seperti Genmoji untuk membuat emoji bertenaga AI yang dipersonalisasi, integrasi ChatGPT di Siri, Image Playground untuk membuat dan mengedit visual, hingga Visual Intelligence untuk pengenalan gambar yang ditingkatkan. Fitur-fitur tersebut adalah upaya Apple untuk membuat AI lebih canggih dan mudah diakses.
Namun ke depannya, Apple tampaknya tidak akan menambahkan fitur AI baru di iOS 18.3. Meski begitu, diprediksi pembaruan iOS 18.4 akan memperkenalkan peningkatan Siri yang besar, sehingga kemungkinan akan memakan lebih banyak memori penyimpanan. Beberapa ahli berspekulasi jika pembaruan tersebut dapat mencapai 10GB.
Hadirnya pembaruan ini menyoroti pentingnya pemilihan besaran ruang penyimpanan yang lebih besar saat membeli perangkat Apple.