Anies Sebut Pendidikan Bukan Persiapan Kerja, Warganet: Gibran Mana Ngerti...

Rabu, 08 Januari 2025 | 11:38 WIB
Anies Sebut Pendidikan Bukan Persiapan Kerja, Warganet: Gibran Mana Ngerti...
Kolase Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan kerap menghadiri berbagai acara di kampus dan podcast guna membicarakan masalah pendidikan di Indonesia. Sebagai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Jokowi, Anies Baswedan sendiri dianggap memiliki pemahaman yang baik terkait pendidikan.

Baru-baru ini, warganet menyoroti salah satu podcast di mana Anies Baswedan menyebut jika pendidikan bukanlah persiapan kerja. Ia menilai jika manusia tidak bisa disebut sebagai sumber daya. Hal ini terlihat dalam cuplikan video yang dibagikan ulang oleh akun X @marlina_idha.

"Jangan tempatkan pendidikan sebagai persiapan kerja. Saya daritadi nggak pernah bilang SDM. Perhatikan, saya tidak pernah menggunakan sedikit pun kata SDM. Saya mengatakan pendidikan dan peningkatan kualitas manusia karena saya tidak menempatkan manusia sebagai sumber daya," ucap Anies Baswedan.

Lebih lanjut, Anies Baswedan juga menilai jika tujuan utama pendidikan adalah pengembangkan potensi yang ada di dalam diri seseorang.

Baca Juga: Di Postingan Gibran, Warganet Sebut Makan Bergizi Tak Gratis Karena Bayar PPN 12 Persen

"Karena itu, apa sih pendidikan fungsinya? Mengembangkan potensi. Makanya kampus itu apa? Persemaian. Bibitnya ditumbuhkan, potensinya dikembangkan, dia akan menjadi sesuatu nanti," tambah Anies.

Namun jika seseorang sejak awal melihat pendidikan untuk mencari pekerjaan di kemudian hari, Anies Baswedan menilai hal itu akan membuat seseorang menjual ilmu yang dimilikinya tanpa mempertimbangkan misi.

"Tapi kalau kita melihat pendidikan semata-mata sebagai persiapan kerja, apa yang akan terjadi? Nanti kita menghasilkan sarjana-sarjana yang akan menjual ilmunya kepada mereka yang akan membayar mahal dengan harga termahal dan tanpa memikirkan apa yang menjadi misi yang dia bawa," imbuhnya.

Pemikiran Anies Baswedan tersebut menarik atensi dari warganet di media sosial. Beberapa membandingkannya dengan Gibran Rakabuming. Sebelumnya, riwayat pendidikan Gibran Rakabuming sempat menjadi pembicaraan di dunia maya karena dinilai janggal.

Di sisi lain, program makan gratis yang diselenggarakan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming juga disebut untuk mempersiapkan sumber daya manusia.

Baca Juga: Dari Ayam Keras Hingga Susu Hilang, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Belum Siap?

"Terus terang saya sepaham dengan Abah, dulu di kampungku orang-orang selalu berpikir dan berasumsi sekolah itu untuk kerja. Tapi aku berpikir sekolah itu untuk meningkatkan kualitas manusia," komentar @aft*_**

"Dan program makan siang bergizi gratis program si gemoy dan fufufafa tujuannya hanya sekadar untuk mempersiapkan sumber daya manusia. Kelihatan banget tuh. Anak mudanya untuk SDM saja. Bagian yang berkuasa hanya untuk anak cucu mereka," tambah @sho****_******

"Pernyataannya mahal, jelas bacaannya bukan komik kayak Gibran," sahut @ami*******

"Kalau Gibran disuruh dengerin podcast ini, mana ngerti dia," timpal @lonee****_***

"Sederhana tapi Nadiem, Mulyono, sama Gibran mana ngerti," cuit @naad*********

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI