Apakah Kucing dan Anjing Lebih Pintar dari Bayi?

Agung Pratnyawan Suara.Com
Selasa, 07 Januari 2025 | 18:01 WIB
Apakah Kucing dan Anjing Lebih Pintar dari Bayi?
Ilustrasi kucing dan anjing. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manusia dan hewan peliharaan sering hidup berdampingan, memunculkan pertanyaan menarik: Seberapa cerdas bayi manusia dibandingkan dengan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing?

Bayi manusia membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menguasai fungsi dasar, sementara beberapa hewan menunjukkan kemampuan luar biasa sejak dini.

Berikut ini dirangkum Suara.com, penjelasan bagaimana kecerdasan bayi manusia dibandingkan dengan anjing dan kucing berdasarkan temuan ilmiah.

Anjing vs. Bayi: Siapa yang Lebih Pintar?

Baca Juga: Bagaimana Iklim dan Budaya Membentuk Evolusi Manusia?

Dikutip dari LiveScience, Stanley Coren, seorang profesor emeritus psikologi di University of British Columbia, telah mempelajari kecerdasan anjing selama bertahun-tahun.

Ia menggunakan konsep "usia mental" untuk mengukur kemampuan kognitif anjing dan menemukan bahwa rata-rata anjing memiliki usia mental setara anak manusia berusia 2 hingga 3 tahun dalam beberapa aspek seperti kosakata, berhitung, dan kesadaran emosional.

Kemampuan Kognitif Anjing

1. Kosakata:

  • Rata-rata anjing memahami sekitar 165 kata dan sinyal.
  • Anjing border collie bernama Chaser bahkan dilatih untuk mengenali lebih dari 1.000 kata.

2. Berhitung:

Baca Juga: Peneliti yang Ungkap Evolusi Nenek Moyang Manusia Dianugerahi Nobel Kesehatan 2022

  • Anjing dapat "menghitung" hingga tiga. Misalnya, jika Anda menunjukkan tiga camilan lalu hanya memberikan dua, anjing sering menyadari ada satu yang kurang.
  • Penelitian menunjukkan otak anjing merespons perubahan jumlah, seperti manusia yang memperhatikan penambahan atau pengurangan.

3. Kesadaran Emosional:

  • Sama seperti anak kecil, anjing tidak sepenuhnya memahami rasa bersalah. "Perilaku malu" setelah melakukan kesalahan lebih sering mencerminkan ketakutan akan hukuman.

Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Anjing

  • Ras anjing sangat memengaruhi kecerdasan. Border collie dan pudel dikenal cerdas, sementara Chihuahua dan bulldog memiliki kemampuan lebih terbatas.
  • Pengalaman dan pelatihan juga berperan penting dalam mengembangkan kemampuan anjing.
Ilustrasi Bayi Sedang Memakan MPASI (unplash/hui sang)
Ilustrasi Bayi Sedang Memakan MPASI (unplash/hui sang)

Kucing vs. Bayi: Siapa yang Lebih Cerdas?

Penelitian tentang kecerdasan kucing lebih sedikit dibandingkan anjing, tetapi beberapa studi menunjukkan bahwa kucing memiliki kemampuan belajar yang luar biasa.

Kemampuan Kognitif Kucing

1. Pemecahan Masalah:

  • Penelitian Edward Thorndike pada 1898 menunjukkan bahwa kucing dapat belajar membuka kotak puzzle untuk mendapatkan makanan melalui coba-coba.
  • Dalam situasi yang berubah, kucing dapat beradaptasi dan menemukan solusi baru.

2. Fleksibilitas Perilaku:

  • Kucing menunjukkan kemampuan beradaptasi yang tinggi dalam lingkungan belajar yang dinamis.
  • Kucing unggul dalam keterampilan berburu dan membedakan bau, keterampilan yang sangat penting dalam konteks ekologi mereka.

Mengapa Membandingkan Tidak Relevan?

Menurut Jennifer Vonk, profesor psikologi di Universitas Oakland, kucing tidak dapat dibandingkan langsung dengan bayi manusia.

  • Alasan Evolusi: Tekanan evolusi yang dihadapi kucing berbeda dari manusia. Kucing berevolusi untuk menjadi pemburu yang efisien, sementara manusia bergantung pada bahasa dan pembuatan alat.
  • Motivasi Berbeda: Kucing mungkin tidak tertarik menyelesaikan tes kecerdasan seperti manusia. Motivasi mereka lebih berpusat pada kelangsungan hidup melalui berburu.

Baik anjing maupun kucing memiliki kecerdasan yang unik dan tidak bisa dibandingkan langsung dengan bayi manusia. Anjing menunjukkan kemampuan kognitif setara anak usia 2 hingga 3 tahun dalam hal kosakata, berhitung, dan emosi.

Sementara itu, kucing unggul dalam pemecahan masalah, fleksibilitas perilaku, dan keterampilan berburu, yang tidak relevan untuk dibandingkan dengan manusia.

Pada akhirnya, setiap spesies berkembang dengan cara yang berbeda sesuai kebutuhan ekologisnya. Alih-alih mencari siapa yang lebih pintar, lebih baik memahami dan menghargai keunikan kemampuan masing-masing makhluk.

Hewan peliharaan bukanlah manusia berkaki empat; mereka memiliki kecerdasan khas yang layak untuk dihormati.

Kontributor : Pasha Aiga Wilkins

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI