Pakar Politik Ungkap Cara Agar Pemerintah Prabowo "Terlindungi" dari Cawe-cawe Jokowi: Tak Perlu Merasa Utang Budi

Denada S Putri Suara.Com
Selasa, 07 Januari 2025 | 11:18 WIB
Pakar Politik Ungkap Cara Agar Pemerintah Prabowo "Terlindungi" dari Cawe-cawe Jokowi: Tak Perlu Merasa Utang Budi
Kolase foto Prabowo dan Jokowi. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar politik yang juga CEO PolMark Indonesia (Political Marketing Consulting), Eep Saefulloh Fatah ikut bersuara terkait keterlibatan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam pemerintahan Prabowo Subianto.

Menurut pria yang biasa disapa Kang Eep itu, ada satu cara yang membuat Prabowo bisa membatasi "kekuasaan" Jokowi dalam mengatur pemerintahannya saat ini.

Cara tersebut adalah supaya Prabowo tidak perlu merasa berutang budi kepada Jokowi karena mengantarkannya "maju dan terpilih" menjadi Presiden RI.

"Kalau Prabowo ingin membatasi kekuasaan Jokowi, cuma satu pilihannya dia tidak merasa perlu terlalu berhutang budi sama Jokowi atau sama proses yang mengantarkannya. Sehingga pengaruh sebesar apapun yang memiliki Jokowi tidak akan berarti tetapi permainan kan tidak sesederhana itu," ujar pria yang akrab disapa Kang Eep ini, dikutip dari Youtube Rhenald Kasali, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga: Dari Terkorup Hingga Berpengaruh: Nasib Jokowi vs Prabowo Versi Media Asing

Kang Eep kemudian menggambarkan dalam hukum politik, sebenarnya "pengaruh" Jokowi sebagai mantan presiden bisa lebih kecil dalam pemerintahan Prabowo.

Hal itu bisa dilakukan Prabowo dengan memperluas kekuasaannya untuk bekerja bagi kepentingan seluruh rakyat.

Ia melanjutkan, dalam hukum politik ketika terjadi pertarungan di antara pengaruh dan kekuasaan kecil kemungkinan pengaruh itu menang kecuali pengaruh itu bekerja untuk orang banyak ya sementara kekuasaan bekerja untuk kepentingan yang sempit.

"Jadi kalau Prabowo ingin membatasi kekuasaan Pak Jokowi Cuman Satu pilihannya kekuasaan dan otoritas yang dia miliki harus dipakai untuk kepentingan orang banyak untuk kepentingan rakyat kecil sehingga pengaruh sebesar apapun yang memiliki Jokowi tidak akan berarti," ujar Kang Eep.

Tetapi sayangnya, Kang Eep pun menyatakan bahwa "kekuasaan" itu tidak mudah dilakukan karena adanya sosok Gibran yang bisa menjadi "perpanjangan tangan" dari Jokowi.

Baca Juga: Heboh Review Jujur Siswa SD Sebut Rasa Menu Ayam MBG Aneh, Netizen Sedih: Sabar ya Dek!

"Tetapi permainan kan tidak sesederhana itu karena ada wakil presiden yang bisa jadi perpanjangan tangan dari si pemilik pengaruh," lanjut Kang Eep.

Untuk itu, Kang Eep berharap bahwa Prabowo memiliki kesadaran yang serius agar bisa mengatur dan mengendalikan pemerintahannya sendiri tanpa campur tangan dari "pihak lain".

"Saya berharap Prabowo punya kesadaran yang amat sangat serius dan teliti soal interplay ini," terang Kang Eep.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI