Suara.com - Pemerintah pusat memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (6/1/2025) yang diselenggarakan di 26 provinsi. Namun, pemberian makan gratis kepada para siswa ini menuai sorotan warganet di media sosial. Tak sedikit konten terkait tanggapan anak-anak mengenai menu makan gratis yang beredar.
Salah satunya adalah seorang siswa SD Negeri 25 Palembang bernama Gibran yang menolak menu makan siang di sekolahnya. Dalam video yang dibagikan oleh akun X @zigzag8910, terekam seorang murid kelas 3 SD bernama Gibran yang sama sekali tidak menyentuh makanan dalam kotak makan di hadapannya.
Ia terlihat didampingi oleh beberapa guru yang bertanya mengapa Gibran tidak memakan makanan tersebut. Menurut penuturannya, Gibran sudah sarapan sebelumnya di rumah dan masih merasa kenyang.
Salah satu guru kemudian memberikan saran kepada Gibran agar ia membawa kotak bekal sendiri jika tidak ingin memakan makanan gratis yang diberikan di sekolah.
Baca Juga: Siswa di Jakarta Akui Menu MBG Bikin Kenyang, Tapi Bukan Karena Rasa Makanannya
"Sarapan apa? Nasi goreng? Oh masih kenyang? Jadi nanti dimakan ya, di rumah dimakan, ya? Tapi ini nanti (tempat makannya) mau dibawa, diambil. Jadi boleh besok misalnya nggak mau makan, bawa kotak bekal sendiri buat dibawa pulang," ucap guru tersebut.
Dalam cuplikan video tersebut juga terekam guru lain yang menanyakan alasan Gibran tidak menyukai menu makanan yang diberikan.
"Sehari-hari nggak suka tempe atau gimana? Memang nggak suka tempe? Sukanya apa? Ayam? Ayam mau," ujar salah satu guru tersebut.
Usai mengaku lebih menyukai ayam, Gibran kemudian ditanya perihal menu tahu yang diberikan dalam kotak makan tersebut. Namun, Gibran mengaku jika ia tidak memakannya, melainkan jatuh.
"Tahu? Tapi tadi tahunya dimakan?" tanya perekam video.
Baca Juga: Sumber Dana Makan Bergizi Gratis di Kendari Pakai Uang Pribadi Prabowo, Diambil dari Sisa Uji Coba
"Jatuh," jawab Gibran sembari menunjuk ke bawah meja belajarnya.
Murid berumur 9 tahun itu menambahkan bahwa selain ayam, ia juga menyukai ikan.
"Jatuh? Hmm, tahunya jatuh. Jadi nggak dimakan sama sekali. Jadi Sukanya ayam, ikan? Ikan. Tahu tempe nggak suka. Iya nggak apa-apa Gibran, ini Gibran ya. Kelas berapa, Gibran? Kelas 3," tambah guru tersebut.
Sebagaimana diketahui, menu makan gratis yang disajikan dalam video tersebut mencakup nasi dengan lauk seperti tempe, tahu isi daging ayam, tumis buncis, dan pisang.
"Lapor pak Gibran... Siswa SD Negeri 25 Palembang tak mau makan pada saat diberikan makanan bergizi gratis. Mungkin menunya kagak enak, jangan dipaksa bu guru," cuit pemilik akun.
Unggahan tersebut sontak menuai beragam komentar dari pengguna X lainnya. Mayoritas warganet mempertanyakan tampilan dari menu makan gratis tersebut yang dinilai kurang menggugah selera.
"Udah dibilang program mubazir, anak-anak sekarang tuh susah banget makannya pilih-pilih," komentar @del_p****
"Tampilannya aja kayak gitu, gimana mau selera tuh anak makan?" tambah @fatu********
"Yah elah, pake jatuh lagi tuh tahu wkwkw," sahut @dula*****
"Gibran membuat program makan dan Gibran menolak untuk memakannya," timpal @nur**********
"Saya salah satu suku yang berada di Sumatera Selatan. Nenek moyang kami hidup di dekat sungai. Kami selalu makan ikan. Sejak merantau, baru kenal yang namanya tahu dan tempe," cuit @515***