Penemuan ini mengikuti jejak deskripsi mosaik Meggido yang berusia 1800 tahun dan menyebut bahwa Yesus adalah Anak Allah. Ini juga mengikuti penemuan lainnya pada Juli 2024 lalu berusia 2000 tahun yang mengungkap kisah masa kecil Yesus.
Arkeolog menyebut jika penemuan jimat kuno tersebut akan mempengaruhi banyak hal seperti studi agama, filologi hingga antropologi. Hal ini dianggap sangat luar biasa dan akan terus diteliti oleh para ilmuwan.