Fedi Nuril Singgung Putusan MK Hapus Ambang Batas: Kalau Gibran dan Pamannya Masih Jadi...

Sabtu, 04 Januari 2025 | 15:32 WIB
Fedi Nuril Singgung Putusan MK Hapus Ambang Batas: Kalau Gibran dan Pamannya Masih Jadi...
Fedi Nuril (Instagram/fedinuril)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Fedi Nuril cukup vokal dalam mengkritik kebijakan pemerintah di akun X resmi miliknya. Terbaru, pemeran di Ayat-Ayat Cinta itu menyinggung perihal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Namun, Fedi Nuril menyoroti perbedaan pendapat dari dua Hakim Konstitusi, yaitu Hakim Konstitusi Anwar Usman dan Hakim Konstitusi Daniel Yusmic.

Keduanya menilai jika permohonan tersebut seharusnya tidak dapat diterima karena pemohon, yang merupakan para mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, tidak memiliki kedudukan hukum.

Tetapi, nama Anwar Usman menuai atensi karena ia adalah adik ipar Jokowi atau paman dari Gibran Rakabuming. Menurut Fedi Nuril, konflik kepentingan di MK akan terus berlanjut jika Gibran Rakabuming masih menduduki posisi Wail Presiden (Wapres) RI dan Anwar Usman sebagai Hakim Konstitusi.

Baca Juga: Diejek Tua Dan Tidak Laku, Berapa Usia Fedi Nuril Sekarang?

Cuitan Fedi Nuril. [X/@realfedinuril]
Cuitan Fedi Nuril. [X/@realfedinuril]

"Menurut gue, dengan Gibran sebagai wapres (eksekutif) dan pamannya (Anwar Usman-yudikatif) masih menjadi Hakim MK, potensi konflik kepentingan masih ada," tulis Fedi Nuril melalui akun X miliknya.

Cuitan Fedi Nuril kemudian menuai berbagai respons dari pengguna X lainnya. Tak sedikit warganet yang berpendapat serupa.

"Bukan menurut lu doang, bang. Tapi emang menurut akal sehat begitu," komentar @ksa****_*****

"Bawahan Mulyono masih banyak menguasai pos penting, bahkan presiden pun masih punya hutang budi yang besar. Menurut gue dalam 5 tahun ini Indonesia masih dikuasai dinasti Solo. Di tahun terakhir Prabowo berkuasa, beliau bakal panik karena Mulyono pasti mau anaknya yang naik jadi presiden," tambah @herima********

"Yang kayak gini, OCCRP bisa liat... tapi kelas KPK harus nunggu ada yang lapor dulu," sahut @fibe**********

Baca Juga: Diejek Tua dan Tidak Laku, Fedi Nuril Beri Jawaban Menohok tapi Berkelas ke Haters

"Emang aneh, pelanggar etik masih dipake. Noh belajar sama Korea pasti udah dimatikan," timpal @didi**********

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI