Risiko tabrakan di orbit ini menjadi perhatian besar, dengan lebih dari 1.000 peringatan potensi tabrakan yang tercatat setiap harinya.
Profesor Vishnu Reddy dari Universitas Arizona mengingatkan bahwa situasi ini semakin mendekati skenario yang paling ditakuti oleh para ilmuwan.
“Peluncuran yang meningkat dalam empat tahun terakhir telah memperburuk situasi secara eksponensial,” katanya.
Seruan untuk Tindakan Cepat
Dan Baker, Direktur Laboratorium Fisika Atmosfer dan Antariksa di Universitas Colorado, menegaskan bahwa langkah serius harus segera diambil untuk mencegah orbit Bumi menjadi lingkungan yang tidak dapat digunakan.
"Kita harus bertindak sekarang, sebelum terlambat," ujar Baker saat berbicara di panel American Geophysical Union.
Meskipun teknologi pelacakan saat ini kesulitan mendeteksi serpihan kecil, Baker menekankan pentingnya kepemimpinan global, terutama dari Amerika Serikat, dalam mengatasi krisis ini.
Dengan aktivitas antariksa yang terus meningkat, para ilmuwan mengingatkan bahwa kegagalan mengatasi masalah ini tidak hanya mengancam eksplorasi luar angkasa tetapi juga keseimbangan ekosistem Bumi. Apakah kita akan bertindak sebelum semuanya terlambat?
Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo Dini Hari, Banyak Warga Yang Panik