Rosan: Apple Datang Minggu Depan, Negosiasi Investasi di Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 02 Januari 2025 | 20:30 WIB
Rosan: Apple Datang Minggu Depan, Negosiasi Investasi di Indonesia
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) dan CEO Apple, Tim Cook (kanan) saat menggelar pertemuan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). [Handout / Kementerian Pertahanan Indonesia / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan perwakilan Apple akan datang ke Jakarta pekan depan untuk menegosiasikan rencana investasi perusahaan di Tanah Air.

Rosan mengatakan perwakilan Apple akan bertemu dengan dirinya dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada 7 Januari mendatang di Jakarta.

"Nanti, saya bikin pengumuman tunggu orangnya datang. Diharapkan tanggal 7 datang. Saya bersama dari Apple akan menyampaikan investasi tersebut," kata Rosan saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Rosan menjelaskan bahwa pihak Apple sudah mengirimkan surat secara tidak resmi, baik ke dirinya maupun ke Kementerian Perindustrian.

Saat ditanya lebih lanjut soal rincian nilai investasi yang akan direalisasikan Apple, Rosan enggan menjawab, begitu juga soal pabrik yang akan dibangun di Indonesia.

Kemenperin: Bangun Pabrik!

Sementara itu Kemenperin menegaskan akan mengutamakan kepentingan nasional saat bernegosiasi dengan Apple.

"Dalam negosiasi, pihak Apple pasti akan mengedepankan kepentingannya, sementara kami akan mengedepankan kepentingan nasional melalui pembangunan manufaktur di Indonesia," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif.

Ia mengatakan dalam negosiasi tersebut nantinya Kemenperin akan mengedepankan empat prinsip berkeadilan, yakni investasi Apple di negara lain, investasi produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) selain Apple di Indonesia, nilai tambah dan pendapatan bagi Indonesia, serta penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem.

Baca Juga: Redmi Turbo 4 Ikut Tren Desain Datar, Mirip iPhone 16

Menurut Febri, untuk ke depannya Apple memiliki dua opsi yakni membuat pabrik manufaktur di Indonesia melalui negosiasi dengan pihak Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau skema inovasi dengan negosiasi melalui Kementerian Perindustrian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI