Paten Anyar Nintendo Kemungkinan Hadir di Switch 2, Ada Peningkatan Resolusi

Kamis, 02 Januari 2025 | 16:05 WIB
Paten Anyar Nintendo Kemungkinan Hadir di Switch 2, Ada Peningkatan Resolusi
Ilustrasi Nintendo Switch. [Unsplash/Erik Mclean]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nintendo Switch 2 diprediksi meluncur pada Q1 atau Q2 2025. Menjelang perilisan konsol anyar, paten terbaru Nintendo beredar ke publik.

Paten dengan teknologi terbaru ini diharapkan debut bersama Nintendo Switch 2. Berdasarkan bocoran dari akun LauraKBuzz di media sosial, paten Nintendo menyebutkan adanya peningkatan DLSS (Deep Learning Super Sampling) milik Nvidia.

Ini memungkinkan konsol menjalankan game pada resolusi yang lebih tinggi menggunakan teknologi Artificial Intelligence. Sebelum bocoran paten, aksesori hingga kontroler tambahan Switch 2 sempat beredar di internet.

Laura Kate Dale (@laurakbuzz.bsky.social) mengungkap bahwa peningkatan resolusi pada video memungkinkan player merasakan pengalaman bermain game di luar resolusi internalnya.

Baca Juga: Godfather of AI Peringatkan Ancaman Masa Depan, Teknologi AI Bisa Ungguli Manusia

"Contoh yang diberikan adalah bahwa game dengan tekstur asli 4K mungkin memerlukan unduhan 60 GB, tetapi versi asli 1080 mungkin hanya memerlukan 20 GB (itu memungkinkannya dimuat di Switch Cart 32 GB, ukuran maksimum yang diproduksi Nintendo saat ini untuk Switch 1)," kata Dale dikutip dari GameRant.

Render Nintendo Switch 2. (Deck Wizard)
Render Nintendo Switch 2. (Deck Wizard)

Paten tersebut menyebutkan gambar 540p yang ditingkatkan skalanya menjadi 1080p sebagai contoh. Kebetulan, 540p juga merupakan resolusi untuk mode 'Performa' DLSS 2.0.

Paten tersebut juga membahas tentang konversi 720p ke 4K, yang, sekali lagi, merupakan referensi tidak langsung ke mode 'Kinerja Ultra' DLSS 2.0.

Secara default, fitur upscaling akan dimatikan saat konsol menggunakan baterai dan diaktifkan saat tersambung ke sumber daya seperti dock.

Namun, pengguna memiliki opsi untuk mengaktifkannya secara manual. Hal itu tentu saja akan memengaruhi masa pakai baterai karena komputasi tambahan yang terlibat. Ada kemungkinan hal itu dapat terjadi melalui tombol khusus di Nintendo Switch 2.

Baca Juga: 7 Tanda Kecanduan Teknologi yang Perlu Kamu Waspadai

Berdasarkan bocoran sebelumnya, Nintendo Switch 2 nampak lebih lebar dibanding Switch OLED. Ukuran Joy-Con diprediksi bertambah besar mengingat perusahaan mendesain tombol tambahan kedua di kontroler sebelah kanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI